SuaraMalang.id - Komisi X DPR RI melakukan peninjauan langsung terhadap proses renovasi Stadion Kanjuruhan di Kepanjen, Kabupaten Malang.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan tahapan renovasi berjalan sesuai jadwal, dengan target penyelesaian pada Desember 2024, dan siap digunakan untuk event nasional pada Agustus.
Kunjungan ini dihadiri oleh Bupati Malang HM Sanusi, Aremania, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, dan perwakilan PT Waskita Karya selaku kontraktor.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan komitmen pemerintah melalui alokasi APBN sebesar lebih dari Rp 330 miliar untuk renovasi.
“Sekarang renovasi sudah mencapai 30 persen, dengan target percepatan agar bisa digunakan untuk peringatan Hari Kemerdekaan,” jelas Abdul Fikri.
Renovasi ini tidak hanya menyasar aspek fisik, tetapi juga meningkatkan sistem dan fungsi stadion untuk memenuhi standar kelayakan dan keamanan.
Perhatian khusus diberikan pada perlindungan suporter, yang diatur dalam UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.
“Undang-undang baru ini mengatur secara detail hak-hak suporter dan perlindungannya, namun PP-nya belum terbit. Kami akan ingatkan kementerian terkait untuk segera menyelesaikannya,” ucap Abdul Fikri.
Renovasi Stadion Kanjuruhan meliputi pembongkaran total pada sejumlah struktur yang tidak memenuhi standar, seperti tangga di gate, dan perpanjangan atap stadion.
Baca Juga: Arema FC Bertekad Bangkit dari Ancaman Degradasi Meski Terperosok ke Posisi 15
“Kami lakukan pembongkaran menjadi tangga baru yang memenuhi sertifikat kelayakan fungsi,” ujar Project Manager PT Waskita Karya, Vino Teguh Pramudya.
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menyampaikan harapan agar gate 13 dipertahankan sebagai pengingat tragedi tersebut.
“Kami ingin gate 13 menjadi tempat untuk berdoa, bukan karena mistis, tapi sebagai pengingat agar tragedi serupa tidak terulang lagi,” kata Nuri Hidayat, orang tua salah satu korban.
DPR RI dan semua pihak terkait berkomitmen untuk menyelesaikan renovasi Stadion Kanjuruhan tidak hanya sebagai pemenuhan standar infrastruktur olahraga, tapi juga sebagai langkah konkret dalam peningkatan keamanan dan kenyamanan bagi suporter dan masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Arema FC Bertekad Bangkit dari Ancaman Degradasi Meski Terperosok ke Posisi 15
-
Refly Harun Kritik DPR: Anggotanya Hidup Mewah, Tak Ada yang Bisa Diharapkan
-
Ernando Ari Berpeluang Comeback dalam Derby Jatim Kontra Arema FC
-
Dedik Setiawan Bersinar di Posisi Baru, Bantu Arema FC Raih Performa Apik
-
*Arema FC Fokus Tingkatkan Konsistensi Pemain Usai Kekalahan dari Persita Tangerang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa