Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 16 Maret 2024 | 20:54 WIB
Penyanyi sekaligus Kader PDI Perjuangan Harvey Malaihollo (kiri) dan Krisdayanti (kanan) bernyanyi saat perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraMalang.id - Pasca rekapitulasi suara Pemilu Legislatif (Pileg) Kota Batu, dinamika politik mulai memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Batu 2024.

Berbagai partai politik mulai menyiapkan strategi dan mengusung nama-nama potensial yang akan bertarung dalam kontestasi politik mendatang.

Pilkada serentak tahun ini dijadwalkan berlangsung pada akhir November, dengan bursa nama calon pemimpin kota mulai bermunculan.

Beberapa nama yang diperkirakan akan bersaing ketat di antaranya adalah Heli Suyanto dari Partai Gerindra, dan mantan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso dari PDI Perjuangan.

Baca Juga: Malang dan Batu Pimpin Capaian Nol Persen Kemiskinan Ekstrem di Jawa Timur*

Tak hanya itu, Didik Machmud dari Golkar, serta Krisdayanti dan Sujud Hariadi dari PDIP. Nama lain seperti Wiweko juga turut mencuat di kalangan politisi setempat.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDIP, yang keduanya berhasil meraih 20 persen atau 6 kursi di DPRD Kota Batu, berkesempatan untuk mengusung calon.

Nurochman, Ketua DPC PKB Kota Batu, dan Ludi Tanarto dari PKS, menjadi dua nama yang potensial diusung bersama.

Meski demikian, Nurochman menyatakan bahwa pihaknya masih fokus pada hasil Pileg dan persiapan Ad Hoc Pilkada sebelum menegaskan keikutsertaan.

Nurochman, yang diprediksi mendapatkan satu kursi di DPRD Kota Batu dengan perolehan 2.803 suara, mengungkapkan bahwa hasil Pileg merupakan momentum positif bagi PKB untuk menatap Pilkada mendatang.

Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Usul Jabatan Wali Kota Dipilih Melalui Pilkada

PKB kini tengah mempersiapkan Pleno DPC untuk merekomendasikan nama-nama bakal calon wali kota, dengan pendekatan yang strategis dan pertimbangan matang.

Sementara itu, wacana kerjasama antara PKB dan PKS terus berkembang, menunjukkan potensi aliansi politik yang kuat di Pilkada Kota Batu.

Meskipun banyak spekulasi, keputusan final masih tergantung pada dinamika politik internal masing-masing partai dan strategi yang akan diambil menjelang pendaftaran calon.

Dengan kenaikan jumlah kursi DPRD, partai-partai di Kota Batu kini semakin giat mempersiapkan diri untuk Pilkada, menunjukkan pentingnya keikutsertaan aktif dalam kontestasi politik demi kemajuan Kota Batu.

Warga Kota Batu pun menantikan pengumuman resmi calon yang akan diusung oleh masing-masing partai, dengan harapan pemimpin baru yang terpilih dapat membawa perubahan positif untuk masa depan kota.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More