SuaraMalang.id - Kota Malang dan Kota Batu menjadi bagian dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Timur yang berhasil mencapai nol persen kemiskinan ekstrem.
Data terbaru dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menunjukkan pencapaian tersebut, sebagai bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam memerangi kemiskinan.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan rasa gembiranya atas capaian ini, menekankan efektivitas program pembangunan yang telah dilaksanakan selama lima tahun terakhir.
"Ini bukti nyata upaya kami dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di provinsi ini," kata Khofifah pada Sabtu (16/3/2024).
Selama periode 2020-2023, Jawa Timur mencatat penurunan signifikan dalam angka kemiskinan ekstrem, dari 4,4 persen menjadi hanya 0,82 persen.
Upaya ini tidak hanya mengurangi jumlah penduduk miskin ekstrem sebanyak 1.480.140 jiwa tetapi juga menghasilkan penghargaan insentif fiskal sebesar Rp 6,215 miliar dari pemerintah pusat.
Program-program inovatif telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, termasuk bantuan sosial untuk keluarga miskin ekstrem, program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), dan penyambungan listrik gratis untuk rumah tangga miskin.
Selain itu, peningkatan pendapatan penduduk miskin melalui permodalan UMKM, subsidi bunga pinjaman, dan bantuan langsung tunai telah menjadi kunci keberhasilan ini.
Pemprov Jawa Timur juga telah menyalurkan bantuan langsung tunai melalui Dana Desa dan Program Keluarga Harapan (PKH), dengan mencapai hampir 100 persen penerima manfaat dari target yang ditetapkan.
Baca Juga: 4 Tempat Makan di Malang yang Cocok Buat Buka Puasa Bersama
Khofifah berharap capaian ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan upaya pengentasan kemiskinan.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat kami, dan capaian ini membuktikan bahwa langkah kami berada di jalur yang benar," pungkasnya.
Capaian ini menandakan kemajuan signifikan dalam upaya mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur, menempatkan provinsi ini sebagai contoh bagi daerah lain dalam penanganan masalah sosial yang serius ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
4 Tempat Makan di Malang yang Cocok Buat Buka Puasa Bersama
-
7 Surga Ngabuburit dan Takjil Ramadan di Kota Malang yang Ramah di Kantong
-
7 Pasar Takjil Ramadan di Kota Malang untuk Berburu Jajanan Buka Puasa
-
Polisi Selidiki Penemuan Tulang Manusia Dibungkus Spanduk di Ruko Malang
-
Geger Penemuan Tulang Manusia di Malang, Kepala Terpenggal
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%
-
Corporate Secretary: BRI Terus Jalankan Program Pemberdayaan yang Menyentuh UMKM