SuaraMalang.id - Tim Polisi Hutan (Polhut) Taman Nasional Baluran Situbondo berhasil mengungkap praktik perburuan liar dengan menggerebek rumah TD (54), warga Banyuwangi di Dusun Karanganyar, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo.
Dari penggerebekan itu, petugas menemukan 27 kilogram daging rusa dan daging utuh yang diduga kuat merupakan lutung hitam ekor panjang, kedua satwa tersebut merupakan spesies dilindungi.
Koordinator Polhut Taman Nasional Baluran Situbondo, Sophaan Arief Suprihandoko, mengatakan, "Kami juga menemukan daging utuh dengan postur tubuh mirip lutung hitam ekor panjang," Jumat (15/3/2024).
Temuan ini mengindikasikan bahwa TD diduga kuat telah memburu kedua satwa dilindungi tersebut di kawasan hutan Taman Nasional Baluran Situbondo.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Jember dan Sekitarnya Rabu 13 Maret 2024
Pasca penggerebekan, TD bersama barang bukti diserahkan ke Polsek Wongsorejo, Polresta Banyuwangi untuk proses hukum lebih lanjut.
"Karena rumah terlapor di Wongsorejo, Banyuwangi, sehingga proses hukumnya juga dilimpahkan ke sana. Apalagi dalam penggerebekan, kami didampingi petugas Polsek Wongsorejo," terang Sophaan.
Dalam kasus ini, TD berpotensi dijerat dengan Pasal 21 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, yang berkaitan dengan dugaan tindak pidana perburuan liar.
Meski demikian, TD mengaku tidak mengetahui bahwa daging yang disimpan di rumahnya merupakan daging satwa yang dilindungi.
"Saya tidak tahu jenis daging tersebut. Yang tahu hanya istri saya," dalihnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Jember dan Sekitarnya Rabu 13 Maret 2023
Penemuan ini menambah daftar panjang kasus perburuan liar di Indonesia, khususnya di kawasan hutan yang dilindungi.
Pemerintah bersama lembaga konservasi terus berupaya keras untuk melindungi satwa-satwa yang terancam punah akibat perburuan dan perdagangan ilegal.
Kasus ini juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan satwa liar yang merupakan warisan alam bagi generasi mendatang.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Istana Kepresidenan Bogor Hibahkan 15 Ekor Rusa ke Taman Cadika Medan
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama
-
Survei Pilwali Malang Sepekan Jelang Coblosan, 3 Paslon Bersaing Ketat
-
Wonosari Malang Porak-poranda Diterjang Angin Kencang
-
Menepi, Arema FC Berlatih di Pinggiran Malang