Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 11 Maret 2024 | 13:53 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi saat meninjau jembatan Labuhan di Pesisir Selatan yang menjadi jalur lintas Sumbar-Bengkulu. [Dok.Biro Adpim Pemprov Sumbar]

SuaraMalang.id - Seluruh ruas jalan nasional di Kabupaten Pesisir Selatan yang sempat terganggu akibat tergerus arus sungai yang banjir, kini telah berhasil diperbaiki dan bisa dilalui kendaraan.

Terakhir, jalan di Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan yang diperbaiki, memberikan kabar baik bagi warga setempat.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan kelegaannya saat mengumumkan bahwa jalan yang sempat hanya tersisa 25 persen dari kondisi aslinya karena erosi sungai, kini telah aman untuk dilewati.

"Ini merupakan kabar baik bagi kami semua, terutama masyarakat yang membutuhkan akses untuk pendistribusian bantuan," tutur Gubernur Mahyeldi, menanggapi cepatnya penanganan yang dilakukan, Senin (11/3/2024).

Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Demak Digelar 24 Februari

Inspeksi yang dilakukan oleh Gubernur bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat mendapat respons cepat.

Perbaikan darurat berhasil dilakukan, mengembalikan fungsi vital jalan tersebut sebagai jalur distribusi dan mobilitas masyarakat.

"Kami bersyukur, kini akses dari dan menuju Kabupaten Pesisir Selatan sudah bisa kembali dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat dengan lancar," ujar Gubernur Mahyeldi, menambahkan bahwa ini adalah bukti kerja keras dari BPJN dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V dalam mengatasi dampak bencana.

Upaya cepat ini melibatkan penimbunan sawah di sisi jalan dan pengalihan jalur sebagai solusi sementara, demi keamanan pengendara.

Gubernur Mahyeldi pun tidak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada BPJN Sumbar dan BWSS V atas dedikasi dan kerja keras mereka.

Baca Juga: Kota Batu Banjir, Tembok Setinggi 8 Meter Ambruk

Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, menjelaskan bahwa perbaikan yang dilakukan masih bersifat darurat.

"Tujuan utama kami adalah memastikan akses masyarakat tidak terputus dan logistik bantuan bisa terdistribusi dengan lancar," terang Thabrani.

Dia juga menambahkan bahwa rencana perbaikan permanen akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dalam koordinasi dengan BWSS V.

Kesigapan BPJN dan BWSS dalam merespons dan mengatasi dampak bencana ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More