SuaraMalang.id - Seluruh ruas jalan nasional di Kabupaten Pesisir Selatan yang sempat terganggu akibat tergerus arus sungai yang banjir, kini telah berhasil diperbaiki dan bisa dilalui kendaraan.
Terakhir, jalan di Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan yang diperbaiki, memberikan kabar baik bagi warga setempat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan kelegaannya saat mengumumkan bahwa jalan yang sempat hanya tersisa 25 persen dari kondisi aslinya karena erosi sungai, kini telah aman untuk dilewati.
"Ini merupakan kabar baik bagi kami semua, terutama masyarakat yang membutuhkan akses untuk pendistribusian bantuan," tutur Gubernur Mahyeldi, menanggapi cepatnya penanganan yang dilakukan, Senin (11/3/2024).
Inspeksi yang dilakukan oleh Gubernur bersama Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat mendapat respons cepat.
Perbaikan darurat berhasil dilakukan, mengembalikan fungsi vital jalan tersebut sebagai jalur distribusi dan mobilitas masyarakat.
"Kami bersyukur, kini akses dari dan menuju Kabupaten Pesisir Selatan sudah bisa kembali dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat dengan lancar," ujar Gubernur Mahyeldi, menambahkan bahwa ini adalah bukti kerja keras dari BPJN dan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V dalam mengatasi dampak bencana.
Upaya cepat ini melibatkan penimbunan sawah di sisi jalan dan pengalihan jalur sebagai solusi sementara, demi keamanan pengendara.
Gubernur Mahyeldi pun tidak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada BPJN Sumbar dan BWSS V atas dedikasi dan kerja keras mereka.
Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Demak Digelar 24 Februari
Kepala BPJN Sumbar, Thabrani, menjelaskan bahwa perbaikan yang dilakukan masih bersifat darurat.
"Tujuan utama kami adalah memastikan akses masyarakat tidak terputus dan logistik bantuan bisa terdistribusi dengan lancar," terang Thabrani.
Dia juga menambahkan bahwa rencana perbaikan permanen akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, dalam koordinasi dengan BWSS V.
Kesigapan BPJN dan BWSS dalam merespons dan mengatasi dampak bencana ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dan pusat dalam memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Demak Digelar 24 Februari
-
Kota Batu Banjir, Tembok Setinggi 8 Meter Ambruk
-
Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Kota Malang Kembali Dikepung Banjir dan Pohon Tumbang
-
Banjir Kota Batu, Walhi: Ini Akibat Alih Fungsi Lahan Jadi Tempat Wisata dan Hotel
-
Bumiaji Kota Batu Diterjang Banjir Bandang, Puluhan Rumah Terdampak
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget
-
Status Waspada Gunung Semeru: Erupsi Pagi Ini, Hindari Zona Merah Berikut!
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025
-
Wali Kota Malang Tolak Jalan-jalan ke Luar Negeri Pakai APBD, Ini Alasannya!
-
Gunung Tertinggi di Pulau Jawa Erupsi 5 Kali, Waspada Bahaya Lahar dan Awan Panas