Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Selasa, 30 Januari 2024 | 09:07 WIB
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material sisa reruntuhan dinding pembatas sepanjang 30 meter yang roboh di Jalan Damin 14, Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (29/1/2024). ANTARA/HO-BPBD Kota Batu.

SuaraMalang.id - Sebuah tembok setinggi 8 meter di Jalan Damin 14, Desa Beji, Kecamatan Junrejo di Kota Batu ambruk usai wilayah tersebut diguyur hujan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Agung Sedayu mengatakan, peristiwa robohnya tembok tersebut terjadi pada Senin (29/1/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Tembok dengan dimensi panjang 30 meter dan tinggi delapan meter tersebut roboh menutup akses jalan masyarakat. "Material menutup akses jalan utama warga," kata Agung dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, ambruknya tembok dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan tersebut. Sehingga drainase yang ada di sekitar lokasi tak mampu menahan naiknya debit air.

Baca Juga: Flyover di Jurang Susuh Kota Batu Kian Dekat Dibangun, Kementerian PUPR Lakukan Survei

"Fasum yang berada di dekat lokasi kejadian, menjadi rawan ambrol. Kemudian, dua rumah tergenang air. Tidak ada korban dalam peristiwa itu," katanya.

Robohnya tembok juga menyebabkan kabel jaringan Perusahaan Listrik Negara (PLN) putus.

BPBD Kota Batu mengingatkan kepada masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk berhati-hati kemungkinan tembok terjadi ambrol lagi.

Saat ini pihaknya melakukan kaji cepat dan koordinasi dengan pihak terkait. Sementara ini, upaya pembersihan material yang menutup akses jalan tengah dilakukan.

Pihaknya bersama relawan dan petugas terkait turut membantu membersihkan material.

Baca Juga: Waspada! Malang Raya Diperkirakan Hujan Lagi Hari Ini

Load More