SuaraMalang.id - Kondisi gedung SDN 2 Gajahrejo di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang memprihatinkan. Banyak bagian atapnya yang lapuk.
Bahkan, seorang siswa pernah tertimpa kayu lapuk. Guru PJOK, Erfan Alimatus Vanggadi membenarkan hal tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi pada siswa kelas 1. “Meskipun tidak parah, Adit trauma dan menangis. Kami khawatir ada korban lain,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Rabu (28/2/2024).
Dia menyebutkan, kondisi gedung yang memperihatinkan tersebut membuat guru dan siswa was-was. Mereka khawatir, tertimpa atap yang kondisinya rawan ambruk.
Baca Juga: Jalur Kalipare-Donomulyo Malang Longsor, Jalan Kian Sempit
Kayu penyangga genteng dan asbes terlihat sudah rapuh. Beberapa genting sudah jatuh hingga membuat ruang kelas bocor. “Lantai kelas 1 tergenang air, dan murid terpaksa belajar di perpustakaan,” kata Erfan.
Sebenarnya, pengajuan mengenai perbaikan gedung sekolah tersebut telah disampaikan kepada Pemkab Malang. Hanya saja belum ada kabar sampai sekarang.
Guru Kelas 4, Sulianto berharap segera ada perbaikan agar kegiatan belajar mengajar kembali nyaman. “Minimal rehabilitasi ruang kelas 1 sampai 6. Jika dibiarkan, siapa yang bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada murid?” tegasnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi yang sekarang menghambat proses belajar mengajar. Sebab, saat musim hujan sering terjadi musim hujan. Salah satu ruangan tergenang air.
Guru kelas 1, Rena mengungkapkan, kondisi tersebut membuat murid berpindah ke perpustakaan.
Baca Juga: Karyawati di Malang Trauma Berat Diduga Dianiaya, SPSI Jatim Minta Hukum Ditegakkan
“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaiki gedung sekolah,” kata Fita.
Berita Terkait
-
Syarat Sudah Diubah Pramono Anung, Lulusan SD Bisa Perebutkan 1.625 Posisi PPSU Kosong
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
-
Liburan Anti Bosan di Malang Skyland: Panduan Lengkap Harga Tiket dan Aktivitas
-
BRI Tebar Kebaikan di Bulan Suci, Ribuan Sembako Disalurkan & Pemudik Dimudahkan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa