SuaraMalang.id - Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN), Uya Kuya, menjadi sorotan terkait dugaan pelanggaran pidana pemilu karena melakukan kampanye pada hari pencoblosan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Direktur Migrant Care, Wahyu Susilo, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers daring pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Menanggapi tuduhan tersebut, Uya Kuya memberikan klarifikasi. Ia mengatakan bahwa keberadaannya di Kuala Lumpur pada saat itu adalah untuk membantu seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban tabrak lari.
Lokasi penginapannya yang kebetulan berdekatan dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) membuatnya dikerumuni oleh banyak orang. Uya menegaskan bahwa dirinya tidak mengajak siapa pun untuk memilih dan tidak mengenakan atribut partai apapun.
"Saya tidak mengeluarkan kata-kata ajakan buat memilih, saya tidak ada memakai baju yang berhubungan dengan partai," ujar Uya Kuya saat dikonfirmasi.
Migrant Care sebelumnya mendapat laporan tentang dugaan pelangaran kampanye oleh Uya Kuya. Wahyu Susilo, Direktur Migrant Care, menyatakan bahwa mereka menyaksikan Uya Kuya dikerumuni oleh beberapa orang saat berada di lokasi TPS di World Trade Center (WTC), Kuala Lumpur.
Informasi dari Direktur Manajer WTC menyebutkan bahwa Uya sempat dicegah untuk tidak berdiri di atas sebuah tong, yang diduga sebagai upaya kampanye.
Wahyu menambahkan bahwa perbuatan Uya bisa dianggap sebagai kampanye menurut putusan Mahkamah Konstitusi No. 48 tahun 2018 tentang kampanye, yang menyatakan bahwa citra diri dilarang dalam proses pemilu, terutama jika sudah melewati waktu kampanye yang ditetapkan.
Migrant Care berencana untuk melaporkan Uya Kuya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI atas dugaan tindakan pelanggaran tersebut.
Baca Juga: Artis Dominasi Pileg 2024 di Dapil Jawa Barat I: Melly Goeslaw dan Marcell Siahaan Memimpin
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Artis Dominasi Pileg 2024 di Dapil Jawa Barat I: Melly Goeslaw dan Marcell Siahaan Memimpin
-
Nasib Artis-artis yang Jadi Caleg di Luar Pulau Jawa
-
Perubahan Kursi DPRD Kota Blitar Pemilu 2024: PDIP Kehilangan Dua Kursi, PAN Pecah Telur
-
Persaingan Sengit Moreno Soeprapto dan Cak Udin di Pileg DPR RI Dapil Jatim V
-
Real Count KPU, Ahmad Dhani Berpeluang ke Senayan Kalahkan Petahana
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos