SuaraMalang.id - Pemilihan Umum 2024 menyajikan dinamika politik yang signifikan di Kota Blitar, Jawa Timur. Dari hasil real count yang dilakukan oleh Litbang DPC PPP Kota Blitar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diperkirakan akan mengalami penurunan jumlah kursi di DPRD Kota Blitar.
Dibandingkan dengan pemilu sebelumnya dimana PDIP meraih 10 kursi, pada tahun ini diperkirakan hanya memperoleh 8 kursi.
Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim, mengungkapkan hasil perhitungan internal partai yang menunjukkan perolehan delapan kursi tersebut terbagi di tiga dapil; Kepanjenkidul, Sananwetan, dan Sukorejo.
"Meski kami mengalami penurunan dua kursi, kami tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Blitar," ujar Syahrul Alim, Sabtu (17/2/2024).
Baca Juga: Persaingan Sengit Moreno Soeprapto dan Cak Udin di Pileg DPR RI Dapil Jatim V
Penurunan ini menjadi fokus evaluasi oleh PDIP untuk mengidentifikasi faktor penyebabnya. Sementara itu, Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Blitar menorehkan kejutan dengan berhasil memperoleh tiga kursi, sebuah pencapaian pertama setelah hampir empat periode tanpa representasi legislatif.
Selain PDIP dan PAN, beberapa partai politik lain seperti PKB dan Partai Golkar juga diperkirakan mendapatkan tambahan kursi.
PKB diperkirakan akan menambah satu kursi menjadi lima kursi, sedangkan Golkar diprediksi akan menambah satu kursi menjadi total tiga kursi.
Di sisi lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Hanura diperkirakan akan kehilangan satu kursi masing-masing.
Namun, perlu diingat bahwa hasil real count ini masih sementara dan menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Real Count KPU, Ahmad Dhani Berpeluang ke Senayan Kalahkan Petahana
Sekretaris DPC PPP Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi, mengingatkan bahwa data tersebut masih menunggu rekapitulasi resmi KPU.
"Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi dan akan terus memantau perkembangan," kata Nuhan.
Perubahan komposisi kursi DPRD Kota Blitar diharapkan dapat mendorong partai-partai politik untuk melakukan evaluasi strategi dan kinerja, guna meningkatkan kualitas kebijakan lokal yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Persaingan Sengit Moreno Soeprapto dan Cak Udin di Pileg DPR RI Dapil Jatim V
-
Real Count KPU, Ahmad Dhani Berpeluang ke Senayan Kalahkan Petahana
-
Real Count KPU Sabtu 17 Februari: Grace Natalie Vs Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo
-
Fenomenal! Suara Komeng di Jabar Kalahkan Perolehan Ganjar Pranowo - Mahfud MD
-
Ibas Berpeluang Kembali ke DPR RI, Raih Suara Signifikan di Dapil Jatim VII
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan