SuaraMalang.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa dalam pertemuan antara calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, dengan Presiden ke-6 RI dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak terjadi diskusi mengenai alokasi posisi menteri.
Pertemuan yang berlangsung di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan, Jawa Timur, pada Sabtu (17/2/2024), dihadiri oleh anggota keluarga, termasuk AHY dan Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
AHY menjelaskan bahwa pertemuan tersebut adalah bentuk silaturahmi dan tidak mengandung agenda politik tertentu, termasuk pembahasan terkait posisi kabinet. “
"Belum-belum, kita tidak membicarakan itu sama sekali,” ujar AHY.
Baca Juga: Mobil Relawan Prabowo-Gibran Dibakar Orang Tak Dikenal Pasca Perayaan Kemenangan
Menurutnya, pertemuan seperti ini menunjukkan gestur positif yang seharusnya menjadi contoh bahwa pasca-Pemilu 2024, semua pihak harus kembali bersatu demi kemajuan Indonesia.
Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, menyampaikan bahwa kunjungannya ke SBY adalah untuk berterima kasih atas dukungan yang diberikan selama Pemilu 2024.
“Intinya kita ke sini hanya untuk sowan dan mengucapkan terima kasih dan lapor kepada senior saya,” tutur Prabowo.
Pertemuan tersebut dianggap sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap SBY sebagai senior dan tokoh penting di Partai Demokrat serta dalam kancah politik nasional.
Pertemuan ini terjadi di tengah hasil positif untuk Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dalam hitung cepat atau quick count Pilpres 2024, yang menunjukkan keunggulan paslon nomor urut 2 hampir menyentuh angka 60 persen.
Baca Juga: Suara Anies dan Ganjar Drop Drastis karena Sering kritik Pemerintahan Jokowi
Data sementara versi KPU RI per 17 Februari 2024 pukul 14.46 WIB, juga menunjukkan Prabowo - Gibran unggul dengan perolehan suara 57,53 persen atau sekitar 47,7 juta suara.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bali Blackout, Istana Sampaikan Permohonan Maaf, Pastikan Pasokan Listrik Pulih Bertahap
-
Demi Digitalisasi, Prabowo Segera Sebar Layar Televisi Canggih di Setiap Sekolah
-
Prabowo Ingin Hapus Outsourcing, DPR: Apa Mungkin Bisa? yang Perlu Perbaiki Regulasinya
-
Prabowo Ultimatum Pejabat dan Birokrat: Jangan Selewengkan dan Korupsi Anggaran Rakyat!
-
DPR Wanti-wanti soal Satgas PHK: Jangan Sampai Ambil Alih Tugas Kemenaker, Harus Koordinasi
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
Hardiknas, BRI Peduli Ini Sekolahku Gelar Kegiatan Edukatif dan Menginspirasi di Sagalaherang
-
Meriah! BRImo FSTVL 2024 Hadirkan BMW dan Emas sebagai Hadiah Utama
-
Alamak! Nekat Curang Saat Ujian, 2 Peserta UTBK 2025 di UB Kena Hukuman Berat
-
Pihak Dokter AY Akhirnya Angkat Bicara Soal Dugaan Pelecehan Terhadap Pasien
-
Kinerja BRI Triwulan I 2025: Mampu Bertumbuh di Tengah Perang Tarif dan Tensi Geopolitik