SuaraMalang.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, menunjukkan keunggulan signifikan dalam hasil hitung cepat atau quick count Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut penghitungan sementara, pasangan ini unggul dengan persentase kisaran 57-59%, berpotensi menang dalam satu putaran pemilu.
Denny JA, pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA, menyampaikan bahwa kepercayaan terhadap hasil quick count Pilpres 2024 didasarkan pada beberapa alasan mendasar.
"Quick count ini dikerjakan oleh banyak lembaga, setidaknya dari tiga jenis institusi, termasuk media Kompas, think tank CSIS, dan berbagai lembaga survei lainnya," ujar Denny JA dalam keterangan tertulis.
Baca Juga: TPUA Laporkan Prabowo-Gibran ke Bawaslu Atas Deklarasi Kemenangan Dini di Senayan
Lebih lanjut, Denny JA menegaskan tidak adanya persekongkolan antarlembaga survei untuk memenangkan salah satu paslon.
"Ada sejumlah lembaga survei yang pada akhirnya mencapai kesimpulan yang sama, yaitu Prabowo-Gibran menang satu putaran," tambahnya.
Pemilu ini dilihat sebagai salah satu contoh di mana hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan kesepakatan umum tentang keunggulan Prabowo-Gibran.
"Kompas mengumumkan Prabowo-Gibran menang dengan angka 58,60 persen, CSIS juga mengumumkan kemenangan Prabowo-Gibran dengan 58,22 persen," jelas Denny JA.
Bahkan lembaga survei dengan pandangan politik yang beragam, termasuk SMRC yang sebelumnya mengusulkan pemakzulan Presiden Jokowi, dan Charta Politika yang digunakan oleh tim Ganjar, sama-sama menyatakan Prabowo-Gibran sebagai pemenang dengan persentase yang meyakinkan.
Baca Juga: Timnas AMIN Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Tuding Paslon 02 sebagai Pusat Masalah
"LSI Denny JA, lembaga kami, juga telah mengumumkan kemenangan Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 58,47 persen, berdasarkan data yang masuk 100 persen," tutup Denny JA.
Keunggulan Prabowo-Gibran dalam quick count ini menandai momen penting dalam dinamika politik Indonesia, menunjukkan potensi perubahan kepemimpinan nasional yang kuat berdasarkan hasil pemilu yang transparan dan akurat.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Nasib Guru di Era Prabowo-Gibran: Akankah Janji Sejahtera Terwujud?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
-
Paloh Tegaskan NasDem Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tapi Kader Tetap Harus Jaga Pikiran Waras
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Prabowo-Gibran Diuji, Nasib Petani Tembakau di Ujung Tanduk Aturan Rokok Baru
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Aksi Heroik Tukang Bangunan Selamatkan Perempuan Korban KDRT di Pakis
-
Aksi Heroik Tukang Bangunan Selamatkan Perempuan Korban KDRT di Pakis
-
Nasi Goreng dan Gado-Gado Bikin Betah Pemain Asing Arema FC
-
Pilgub Jatim 2024 Memanas: Khofifah-Emil Makin Solid, Dukungan Bertambah Jelang Pencoblosan
-
Modus Baru! Selundupkan 100 Pil Trex dalam Oseng-Oseng Tempe di Rutan