SuaraMalang.id - Fenomena unik terjadi dalam Pemilihan Umum 2024 saat komedian Alfiansyah Komeng, yang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Jawa Barat, berhasil meraih suara fenomenal.
Menurut data real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Sabtu (17/2/2024), Komeng berhasil mengumpulkan 1.445.977 suara atau 12,23 persen total suara di Jawa Barat.
Suara tersebut bahkan lebih banyak dibandingkan dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang hanya mendapatkan 1.305.948 suara di provinsi yang sama.
Kepopuleran Komeng sebagai figur publik dan pengaruhnya terhadap pemilih di Jawa Barat tampaknya menjadi kunci kesuksesannya dalam mengalahkan suara pasangan capres-cawapres, dengan selisih lebih dari 100 ribu suara.
Baca Juga: Ibas Berpeluang Kembali ke DPR RI, Raih Suara Signifikan di Dapil Jatim VII
Saat ini, data TPS di Jawa Barat yang sudah masuk ke KPU untuk pemilihan presiden dan wakil presiden mencapai 61,43 persen dari total TPS.
Komeng, yang dikenal dengan humorisnya, bahkan memberikan tanggapan nyeleneh ketika ditanya awak media tentang keberhasilannya, "Kan KPU itu kepanjangannya Komeng Punya Urusan jadi saya yang tahu," ujarnya sembari tertawa.
Namun, ia juga menyampaikan sikap bijak dengan belum mau menyebut dirinya menang karena masih ada kemungkinan caleg lain menyusul.
Bila terpilih, Komeng akan menerima gaji dan berbagai tunjangan serta fasilitas sebagai anggota DPD, termasuk tunjangan melekat, jabatan, beras, serta tunjangan lain seperti kehormatan, komunikasi, dan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran.
Gaji anggota DPD berkisar antara Rp 4.020.000 sampai Rp 5.040.000, belum termasuk tunjangan dan fasilitas lainnya.
Baca Juga: Real Count KPU Sabtu 17 Februari, Perolehan Suara Puan Maharani Meroket, Capai 138.666 Suara
Kemenangan Komeng di pemilu ini menandai salah satu momen paling menarik dalam sejarah pemilu Indonesia, dimana seorang komedian berhasil memenangkan hati masyarakat dengan suara yang signifikan, menunjukkan bahwa popularitas dan kecintaan masyarakat dapat mengubah peta politik, bahkan mengalahkan calon presiden dan wakil presiden di salah satu provinsi terbesar di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ganjar Pasang Badan! Hadiri Sidang Hasto, Beri Dukungan Moral di Tengah Kasus Suap PAW
-
Tonton Langsung Sidang Kasus Sekjen PDIP, Ganjar Pranowo: Semangat Mas Hasto
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Kongres PDIP Terus Ditunda, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan 'Hari Baik', Tapi Ada Apa Sebenarnya?
-
Komeng Bocorkan Biaya Kampanye Saat Pemilu 2024, Ternyata Cuma Segini
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa