SuaraMalang.id - Bagi para pecinta kuliner pedas, Kota Malang menyajikan aneka pilihan menu yang akan memanjakan lidah. Dikenal dengan sebutan menu pedesan, masakan tradisional ini menggabungkan lauk atau sayuran dengan kuah pedas yang memikat selera.
Ciri khas dari kuliner pedesan bukan hanya pada tingkat kepedasannya yang nampol, tapi juga rasa sedap dari bumbu komplit dalam kuah santannya.
Berikut adalah beberapa rekomendasi kuliner pedesan di Malang yang wajib Anda coba:
Sego Lombok Mbah Buyut
Dikenal dengan rasa pedesan yang nikmat dan nagih, Sego Lombok Mbah Buyut menawarkan pengalaman kuliner pedas dengan harga terjangkau mulai dari Rp8.000.
Terletak di Kios Taman Singha Merjosari, warung ini buka dari pukul 12.00 hingga 22.00 WIB. Porsi pedesan di sini meliputi nasi putih hangat, urap-urap, selada air, dan timun, dengan berbagai pilihan lauk seperti ikan asap, ayam pedas, dan cumi mercon.
Warung Marsiti
Menawarkan konsep prasmanan unik ala tempo dulu dengan kuali tanah liat, Warung Marsiti terletak di Jl. S. Supriadi No. 48, Sukun, Kota Malang.
Buka dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB, warung ini menyediakan lauk pedesan dengan kuah yang tidak terlalu kental namun kaya rasa pedas, gurih, dan nikmat. Pilihan lauknya sangat beragam, mulai dari ayam kampung pedas, sate jerohan, hingga bebek mercon.
Baca Juga: Misteri Hotel Terbengkalai di Lembah Dieng, Malang: Saksi Bisu Sejarah Kelam
Menu pedesan di Malang ini tidak hanya menawarkan kepedasan yang menggugah selera, tetapi juga keseimbangan rasa dengan kehadiran sayuran segar yang disajikan bersama.
Menikmati kuliner pedas di Malang, khususnya menu pedesan, menjadi salah satu cara terbaik untuk mengenal lebih jauh kekayaan kuliner daerah ini.
Bagi Anda yang berencana berkunjung ke Malang atau sedang mencari pengalaman kuliner baru, jangan lewatkan untuk mencicipi kelezatan dan keunikan dari menu pedesan di Sego Lombok Mbah Buyut dan Warung Marsiti.
Dijamin, pengalaman kuliner Anda akan semakin berwarna dengan kepedasan yang nampol dari kuliner khas Malang ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Misteri Hotel Terbengkalai di Lembah Dieng, Malang: Saksi Bisu Sejarah Kelam
-
Tiga Kuliner Malam Wajib Coba di Malang untuk Penikmat Makanan Otentik
-
5 Oleh-oleh Khas Malang yang Jangan Sampai Dilewati
-
Es Tawon Kidul Dalem: Minuman Legendaris di Malang Sejak 1955
-
Lumpur Arab Legenda: Toko Kue Lumpur Legendaris di Malang yang Tetap Otentik Sejak 1960
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM
-
Kasus Bullying di Sukun Gegerkan Publik, Pemkot Malang Turun Tangan!
-
BRI Hadirkan Layanan di 80% Desa Lewat AgenBRILink, Dukung Ekonomi Kerakyatan Sampai Wilayah 3T
-
Polresta Malang Kota Selidiki Kasus Perundungan Anak di Jalur Pemakaman, Video Viral di Medsos