SuaraMalang.id - Ketika mencari camilan klasik seperti kue lumpur di Malang, tidak perlu mencari lebih jauh lagi. Lumpur Arab Legenda, salah satu toko kue lumpur yang telah menjadi simbol warisan kuliner, telah berdiri sejak tahun 1960 dan tetap mempertahankan rasa otentiknya.
Kue lumpur, camilan yang terbuat dari campuran kentang, santan, telur, dan tepung terigu, dengan tambahan kismis di atasnya, telah menjadi oleh-oleh khas yang cocok untuk diberikan kepada kerabat dan keluarga di rumah.
Jika Anda berencana membawa oleh-oleh berupa kue lumpur dari Malang, Lumpur Arab Legenda adalah rekomendasi yang sempurna.
Dikutip dari akun TikTok @nakammalang, kue lumpur di Lumpur Arab Legenda dipanggang di kedua sisi dengan panas yang stabil, sehingga mencapai tingkat kematangan yang sempurna.
Camilan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi sejak tahun 1960, dan toko ini masih setia pada resep asli mereka.
Selain menjual kue lumpur yang telah dipanggang, Lumpur Arab Legenda juga menyediakan versi beku agar lebih praktis.
Selain kue lumpur, toko ini juga menawarkan berbagai jajanan lain seperti sambosa, roti maryam, dan kroket dalam bentuk beku.
Dengan proses pemanggangan yang stabil, kue lumpur di Lumpur Arab Legenda selalu matang secara sempurna, menghasilkan tekstur yang lembut dan cita rasa yang autentik.
Anda dapat menemukan Lumpur Arab Legenda di dua lokasi, yaitu Jalan Kauman No.9a dan Jalan Soekarno Hatta No.32, keduanya berlokasi di Kota Malang.
Baca Juga: Pos Ketan Legenda: Kuliner Legendaris Kota Batu Sejak 1967 yang Tetap Memikat Selera
Jadi, saat Anda berada di Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kue lumpur legendaris ini yang telah memikat selera sejak 1960.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Pos Ketan Legenda: Kuliner Legendaris Kota Batu Sejak 1967 yang Tetap Memikat Selera
-
Depot Agung: Sensasi Kuliner Khas India yang Sudah Memikat Selera di Malang Sejak 1952
-
Kuliner Legendaris Malang: Warisan Mie-Mie Terkenal yang Tetap Menggugah Selera
-
Luweng Pedes: Kuliner Klasik Batu yang Tetap Menggugah Selera Sejak 1973
-
Tahu Lontong Lonceng: Kuliner Legendaris Kota Malang Sejak 1935
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif
-
Setelah Ikut Pelatihan BRI, Usaha UMKM Kuliner Kurma Ini Makin Melejit
-
Surat Kepala Desa Minta Warga Hindari "Sound Horeg" Dan Minta Ngungsi
-
BRI Kucurkan Dana Segar Rp83,88 Triliun untuk UMKM: Sektor Ini Jadi Prioritas!