SuaraMalang.id - Sejak tahun 1948, Depot Hok Lay telah menjadi ikon kuliner di Kota Malang, berlokasi strategis di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 10, Klojen, Malang.
Nama "Hok Lay", yang dalam bahasa Hokkien berarti "rezeki datanglah", dipilih oleh pendiri depot, Bapak Tjoa Tjong Hoan, sebagai doa dan harapan akan kemakmuran untuk keluarganya.
Depot ini tidak hanya menawarkan kuliner lezat tapi juga merupakan bagian dari sejarah kuliner Malang yang melegenda, berdiri tegak melintasi tiga generasi.
Depot Hok Lay awalnya hanya menyajikan menu sederhana seperti bakso, mie ayam, dan tahu tek. Namun, seiring waktu, mereka memperkaya menu dengan beragam makanan khas Malang, termasuk mi pedas, lumpia, dan sate daging.
Baca Juga: Sensasi Unik Soto Ayam Kuah Butek di Soto Pak Boneng Malang
Mi pedas, menu andalan mereka, adalah hidangan mie kuning yang disajikan dalam kuah kaldu ayam gurih pedas dengan topping seperti pangsit, bakso, dan sawi hijau.
Selain mi pedas, lumpia juga menjadi menu favorit di Depot Hok Lay. Lumpia disajikan dengan kulit yang renyah dan isian yang menggugah selera, seperti rebung, ayam, dan telur.
Minuman khas yang disajikan adalah fosco, minuman susu coklat klasik yang disajikan dalam botol minuman bersoda.
Kelezatan ini ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar Rp15.000 untuk seporsi mi pedas, dan Rp10.000 untuk seporsi lumpia.
Depot Hok Lay buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 19.00 WIB, kecuali hari Selasa. Jam ramai biasanya pada jam makan siang, dari pukul 12.00 hingga 14.00 WIB.
Baca Juga: Puthu Lanang: Camilan Legendaris Malang Sejak 1935
Menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Kota Malang, Depot Hok Lay menawarkan pengalaman kuliner yang khas dengan harga yang ramah di kantong. Berpadu antara cita rasa lezat dan sejarah, depot ini terus menjadi favorit baik bagi warga lokal maupun wisatawan.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Saatnya Staycation dengan Keluarga, Swiss-Belinn Malang Cuma 5 Menit dari Malang Town Square dan Transmart MX Mall
-
Lokasi Titik Operasi Zebra 2024 di Malang, Ini 14 Jenis Pelanggaran yang Diincar
-
Diramaikan Puluhan Kreator, Begini Jalannya Workshop Kolaborasi Suara.com dengan UAJY
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Waspada! 2.001 Kasus Gondongan Serang Anak di Malang, Akankah Lockdown?
-
Momentum Positif! Arema FC Naik ke Peringkat 7, Siap Gaspol Lawan Madura United
-
Kris Dayanti Vs 2 Penantang: Debat Pilkada Kota Batu Bahas Perlindungan Anak
-
Cetak Buram dan Tinta Rembes, 1.462 Surat Suara Pilkada Kota Malang Rusak
-
Polisi Sita Rp353 Ribu dan Peralatan Judi Dadu di Lawang, Bandar Dicokok