SuaraMalang.id - Vera Andini, seorang wanita berusia 29 tahun asal Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, berhasil menipu sekitar 100 orang dalam waktu hanya lima bulan.
Uang yang berhasil ia kumpulkan dari para korban mencapai sekitar Rp 11 miliar.
Modus operandi yang digunakan Vera adalah menawarkan investasi dengan keuntungan menjanjikan, yang berkisar antara 5 hingga 30 persen, tergantung pada periode waktu yang disepakati.
Usaha yang ditawarkan Vera mencakup penjualan dan persewaan mesin pompa bayi, serta baby spa yang terletak di Mulyorejo, Kecamatan Sukun.
Baca Juga: Tersangka Penipuan Investasi Bodong Jual Beli Pompa ASI di Malang Ditangkap, Kerugian Rp 2,5 Miliar
Awalnya, beberapa korban memang menerima keuntungan sesuai janji, namun sejak Maret 2023, Vera mulai gagal mencairkan laba yang dijanjikan kepada para korban.
Ketika ditanyakan, dia hanya berjanji akan membayar secara bertahap, namun kemudian menjadi sulit dihubungi dan akhirnya menghilang.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, mengungkapkan bahwa beberapa korban akhirnya berniat melaporkan Vera ke polisi.
"Salah satu korban, Ivan Ahsanul Insan, yang mengalami kerugian Rp 270 juta, melaporkan kasus tersebut pada 14 Juli 2023. Ni Komang Ayu Widayani, korban lainnya, melaporkan kerugian sebesar Rp 2,2 miliar," kata Danang Yudanto, dikutip hari Kamis (18/1/2024).
Berdasarkan laporan tersebut, kepolisian memulai penyelidikan dan menetapkan Vera sebagai DPO. Diduga sempat kabur ke luar kota, Vera akhirnya ditangkap di pinggir jalan kawasan Klojen pada 12 Januari.
Baca Juga: Waspada! Kasus Begal di Malang Sedang Marak
Polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, termasuk puluhan lembar rekening koran dan surat perjanjian kerja sama.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa sebagian uang hasil penipuan tersebut digunakan Vera untuk keperluan sehari-hari.
Atas perbuatannya, Vera dijerat dengan pasal Penipuan dan Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Bunga Zainal Girang Curhatannya Terkait Kasus Investasi Bodong Direspons Admin Gerindra: Tolong Pak!
-
Modus Baru, Aplikasi Kencan Jadi Ajang Tipu-tipu Investasi Bodong, Sasar WNA Kaya
-
Myanmar Deportasi 50.000 Penipu Online ke Tiongkok, Minta Bantuan Negara Tetangga
-
Bareskrim Ungkap Ada 5 Publik Figur Ikut Diperiksa Kasus Robot Trading Net89, Ada Atta Halilintar hingga Kevin Aprilio
-
Bareskrim Sita Aset Rp 1,5 Triliun Hingga Uang Tunai Puluhan Miliar di Kasus Robot Trading Net89
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Nahas! Siswa SMK di Malang Tertimpa Pohon Saat Berangkat Sekolah
-
Berkat BRI UMKM Expo (RT) 2025, Produk Bambu Tresno Makin Dikenal Masyarakat
-
Kasus Dugaan Pencabulan di Ponpes Kota Batu, Polisi Tunggu Hasil Psikiatri
-
Aksi Tiarap Mahasiswa di Gedung DPRD Malang, Ternyata Ini Arti di Baliknya
-
Jadi Kota Pertama di Indonesia, Eigerian Malang Resmi Menyatukan Ratusan Anggota Komunitas