Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Januari 2024 | 20:36 WIB
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma'ruf Amin mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019). (Antara)

SuaraMalang.id - Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti, memprediksi bahwa beberapa menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo akan mengundurkan diri pasca-Pemilu Presiden 2024.

Ini merupakan tanggapannya terhadap seruan Faisal Basri, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), yang meminta sejumlah menteri untuk mundur.

"Nanti setelah Pilpres 2024. Kalau saat ini, para menteri khususnya dari PDIP dan Nasdem masih menahan diri dengan pertimbangan dampak negatif terhadap partai mereka dan capres yang didukung," kata Ray Rangkuti, Rabu (17/1/2024).

Faisal Basri sebelumnya telah mengajak beberapa menteri di kabinet Jokowi, termasuk Sri Mulyani (Menteri Keuangan) dan Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR), untuk mundur.

Baca Juga: Dukungan Ribuan Pekerja Mal di Kota Malang untuk Prabowo-Gibran di Pemilu 2024

Hal ini berkaitan dengan kekecewaannya terhadap kebijakan pemerintahan yang dianggap mendukung pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Faisal juga mengklaim bahwa Sri Mulyani adalah salah satu menteri yang paling siap untuk mundur.

Dia menyebutkan bahwa kondisi politik saat ini membuat para menteri dari PDI Perjuangan, termasuk Pramono Anung (Sekretaris Kabinet), berada dalam posisi yang sulit.

Seruan Faisal ini terjadi di tengah situasi politik yang memanas menjelang Pilpres 2024, di mana dinamika antara pemerintah dan partai-partai pendukungnya menjadi sorotan.

Kontributor : Elizabeth Yati

Baca Juga: Jusuf Kalla: Pemimpin Ibarat Sopir, Kalau Suka Marah-marah Bisa Tabrakan

Load More