SuaraMalang.id - Pengamat politik dan bisnis, Nur Iswan, menyoroti penurunan paksa videotron yang menampilkan Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, yang telah dipasang oleh para relawan.
Menurut Iswan, tindakan ini tidak hanya merefleksikan tekanan terhadap kebebasan berekspresi, tapi juga bisa memicu gelombang dukungan yang lebih besar bagi Anies.
"Penurunan videotron ini merupakan tindakan yang menghambat ekspresi politik spontan dari masyarakat. Semakin adanya upaya penekanan, semakin kuat pula dukungan yang mengalir kepada Anies dan Cak Imin," ujar Iswan, yang merupakan alumni dari Carleton University, Kanada.
Diketahui, videotron yang menampilkan Anies ini pertama kali dipopulerkan oleh akun @aniesbubble.
Baca Juga: Anies Koalisi dengan Ganjar Bila Pilpres 2 Putaran? Partai Nasdem: Masih Prematur Bicara Itu
Strategi penggunaan iklan videotron ini mirip dengan yang dilakukan penggemar K-Pop, yang sering memasang 'billboard ads' sebagai bentuk dukungan dan apresiasi untuk idola mereka.
Terkait hal ini, Anies sendiri menanggapi dengan tenang, menganggap penurunan videotron sebagai bagian dari tantangan demokrasi.
Kejadian ini menambah dinamika dalam konteks politik saat ini, terutama dalam membangun simpati dan dukungan bagi calon-calon presiden.
Kontributor : Elizabeth Yati
Baca Juga: Anies Santai Ada yang Teriak 'Prabowo' saat Dirinya Kampanye: Masalah Itu Kalau Turunkan Videotron
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Bentuk Partai Perubahan Indonesia (PPI), Benarkah?
-
Mantan Ketua KPK Ungkap Tom Lembong dan Anies Berniat Dirikan Partai: Sengaja Dihentikan
-
Sudah Tak Punya Jabatan, Anies Masih Saja Dicekal di Acara Demokrasi: Situasi Politik Panas...
-
Singgung Soal Gubernur Jakarta, Bintang Emon Pasang Foto Anies Baswedan dan Ahok Berdampingan
-
Curhat Sedih Pilkada Jakarta 2024 Tak Ada Anies-Ahok, Bintang Emon Malah Diledek: Lu Kesambet Apa?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
Terkini
-
Kos Palsu di Malang Incar Mahasiswa, 20 Orang Tertipu DP
-
Butuh Inovasi, Firhando Gumelar-Rudi Bisa Bangkitkan Pertanian Kota Batu
-
Bangkit! Arema FC U-20 Tak Terkalahkan di 4 Laga Berkat Sentuhan Senior
-
Libur Usai, Singo Edan Tempa Fisik di Kebun Raya Purwodadi
-
Dugaan Pungli Jilbab dan Ijazah di SDN Sawojajar 5 Malang, Siswa Dihukum