Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 16 Januari 2024 | 09:10 WIB
Ilustrasi peti yang membawa jenazah. [Antara]

SuaraMalang.id - Warga Lumajang, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan mayat pria asal Kota Batu, bernama Bonali, yang tergeletak di Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, pada Senin (15/1/2024).

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk oleh warga setempat, yang terkejut saat mencium bau tak sedap di dekat Jalan Raya Wonorejo-Jatiroto.

Kapolsek Kedungjajang, AKP Maryanto, menyatakan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 08:00 WIB, tergeletak di semak-semak dengan tubuh yang sudah dikerumuni lalat.

Bonali, dikenali dari pakaian yang ia kenakan, yaitu baju putih dan celana pendek hitam, terlihat dalam kondisi mengkhawatirkan.

Baca Juga: Sagara Anakan: Eksplorasi Keindahan Tersembunyi di Kabupaten Malang

Penyelidikan polisi mengungkap bahwa Bonali terakhir terlihat turun dari bus jurusan Malang - Jember, beberapa hari sebelum penemuan mayatnya.

Warga sekitar lokasi menuturkan bahwa Bonali tampak lunglai dan bingung saat itu. Meski ada warga yang berusaha membantu dengan memberikan makanan dan mengunggah kondisinya di media sosial, tak ada yang mengetahui keberadaannya hingga ia ditemukan meninggal.

Tim Inafis Polres Lumajang bersama polisi segera mengevakuasi jasad Bonali ke RSUD dr Haryoto. Menurut keterangan Maryanto, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Dari investigasi kepolisian, diketahui bahwa Bonali memiliki riwayat penyakit stroke, yang diduga menjadi penyebab kematian.

Keluarga korban telah diberitahu tentang kejadian ini dan berencana membawa jenazah Bonali kembali ke Batu untuk dimakamkan.

Baca Juga: Dusun Kungkuk: Destinasi Wisata Bernuansa Negeri di Atas Awan di Kota Batu

Kapolsek Kedungjajang menutup keterangan dengan menyatakan bahwa kematian Bonali diduga kuat akibat penyakitnya, mengingat tidak adanya tanda kekerasan yang ditemukan.

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan warga, yang merasa terkejut dengan penemuan tak terduga tersebut di Desa Wonorejo.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More