Jelajahi 4 Keindahan Budaya Desa di 'Swiss Kecil' Kota Batu

SuaraMalang.id - Kota Batu, sering dijuluki sebagai "Swiss kecil" di Indonesia karena keindahan alamnya yang menakjubkan, kini semakin dikenal dengan daya tarik desa wisata yang unik.

Desa wisata di Kota Batu menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam yang asri; mereka mengintegrasikan atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang otentik dengan cerita sejarah yang kaya.

Desa Wisata Pesanggrahan

Dahulu tempat peristirahatan petinggi kerajaan, Pesanggrahan kini berubah menjadi desa wisata yang terletak di lereng Gunung Panderman.

Baca Juga: Jelajahi Keunikan 7 Kampung Tematik di Kota Malang untuk Liburan yang Berwarna

Penuh dengan cerita sejarah dan panorama indah, desa ini terbuka untuk umum 24/7 tanpa biaya masuk. Para pengunjung bisa menikmati spot foto menarik dengan biaya sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Desa Wisata Paralayang

Terletak di Bukit Gunung Banyak, Desa Wisata Paralayang adalah surga bagi pecinta adrenalin dengan ketinggian 1326 meter di atas permukaan laut.

Tempat ini buka dengan harga tiket masuk Rp 10.000 di hari biasa dan Rp 15.000 di akhir pekan, dengan paket paralayang yang bervariasi mulai dari Rp 450.000 hingga Rp 850.000. Pengalaman paralayang tergantung pada kondisi cuaca dan arah angin, menjadikan setiap kunjungan unik dan menarik.

Desa Wisata Songgokerto

Baca Juga: Ranu Regulo, Destinasi Liburan Murah nan Eksotis di Kawasan Bromo

Terletak di Kabupaten Malang, Desa Wisata Songgokerto menonjolkan kekayaan budaya dan sejarahnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekaligus mengenal lebih dekat budaya setempat.