SuaraMalang.id - Penemuan jasad Abdul Jalal, seorang lansia berumur 70 tahun, di Hutan Jati Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, menggugah perhatian publik.
Abdul Jalal, yang ditemukan tewas terkubur pada Senin (15/1/2023), dilaporkan hilang selama empat hari sebelumnya.
Pihak kepolisian telah membawa jasadnya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember untuk proses autopsi.
Kapolsek Ambulu, AKP Suhartanto, mengungkapkan bahwa kasus ini terbuka setelah Kepala Dusun Krajan, Desa Andongsari, melaporkan kehilangan Abdul Jalal pada Sabtu (13/1/2023).
Baca Juga: Epilepsi Kambuh, Pengemudi Pajero Tabrak Toko Emas
Menanggapi laporan tersebut, polisi bersama warga setempat segera melakukan pencarian.
Kemudian, pada Minggu pagi (14/1/2023), masyarakat setempat menemukan sebuah gundukan tanah mencurigakan di Hutan Jati, yang ditutupi rumput.
"Karena mencurigakan, warga berkoordinasi dengan Polsek untuk menggali gundukan tersebut," kata AKP Suhartanto, dikutip hari Senin (15/1/2024).
Setelah menggali sedalam 40 centimeter, polisi dan warga menemukan jasad Abdul Jalal yang sudah terkubur.
AKP Suhartanto mengatakan, "Kami langsung menghentikan penggalian, memasang garis polisi, dan mengkoordinasi dengan tim Inafis Polres Jember untuk proses identifikasi korban."
Baca Juga: Putri Tega Bunuh Ibu Kandung: Motifnya Cinta Segitiga
Saat ini, Polsek Ambulu bersama Satreskrim Polres Jember terus melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini.
Dugaan awal menyatakan bahwa Abdul Jalal menjadi korban pembunuhan, namun AKP Suhartanto menekankan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
"Kami masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap kejadian sebenarnya," tutur Tanto.
Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran di masyarakat setempat dan menarik perhatian luas terhadap keamanan dan perlindungan warga lanjut usia.
Penyelidikan yang berkelanjutan diharapkan dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik tindak kejahatan ini.
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Warga Jember Heboh Isu Tuyul Merajalela, Ulama Bilang Begini
-
Warga Jember Salahkan Tuyul Imbas Sering Kehilangan Uang, Camat Khawatir Disusupi Kepentingan Politik
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu