Innalillahi, Detik-detik Kakek di Jember Meninggal Dunia Saat Saksikan Hewan Kurbannya Disembelih

SuaraMalang.id - Seorang kakek di Rowotamtu, Rambipuji, Jember, Jawa Timur meninggal dunia secara mendadak saat tengah menyaksikan hewan kurbannya disembelih. Detik-detik kakek bernama Soleh itu meninggal sempat terekam kamera video seorang warga yang berada di lokasi.

Video itu kemudian dibagikan oleh akun instagram @infojember.

Dalam video terlihat suasana penyembelihan hewan kurban yang berada di sebuah pekarangan. Sejumlah orang tengah berusaha memegang seekor sapi yang hendak disembelih.

Kakek bernama Soleh sendiri berada di dekat orang-orang tersebut. Ia tampak mengenakan kemeja batik dan sarung.

Baca Juga: Kurban Kambing, Caption Via Vallen Singgung Hewan Kurban Terbaik Malah Jadi Omongan

Awalnya sang kakek terlihat berdiri. Kemudian ia tampak jongkok sambil melihat ke arah sapi yang diketahui merupakan hewan kurban miliknya tersebut.

Tak berapa lama setelah ia jongkok, tiba-tiba badannya terhuyung ke depan dan langsung jatuh ke tanah dengan posisi tengkurap.

Warga yang berada di lokasi pun kaget dan langsung mengangkat tubuh kakek Soleh.

Diketahui, Soleh adalah penjual tempe dan lontong yang juga terbiasa menggembala sapi.

Unggahan video itu pun mengundang simpati dari warganet. Tak sedikit yang mendoakan kakek Soleh. "Real, langsung masuk surga naik sapi kurbannya. Husnul khotimah pak soleh," ujar ahye***

Baca Juga: Bagaimana Hukum Islam Makan Daging Kurban Sendiri? Ini Menurut Al Quran dan Hadist

"Real husnul khotimah sih, wafat pas ibadah qurban," imbuh cr***

"Orang yang baik akan meninggal dengan mudah seperti mencabut rambut dalam tepung. Insha allah husnul khotimah bapak sholeh," kata ach***

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga Allah tempatkan beliau di tempat terbaik di sisi Allah. Menyaksikan hewan yang beliau kurbankan di hari kebahagiaan umat islam. Husnul khotimah insha allah," komen davaz***

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga husnul khotimah pak. Semoga hewan kurbannya bisa menjadi tunggangan bapak di surga," kata kamila***

Kontributor : Fisca Tanjung