SuaraMalang.id - Insiden kekerasan yang dipicu oleh rasa cemburu terjadi di Magetan, Jawa Timur. AN (28), seorang suami yang berasal dari Desa Sine, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, menyerang P (32) dan keponakannya D (17), warga Kabupaten Magetan. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 11 Januari 2024, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kejadian bermula ketika AN melihat istrinya, S, bertemu dengan P di Taman Kota Bulukerto, Magetan. Pertemuan tersebut tidak hanya melibatkan P dan S, tetapi juga D, keponakan P.
AN yang diduga dilanda rasa cemburu, kemudian bertindak agresif dengan menabrak dan menendang sepeda motor yang dikendarai oleh P dan D.
Akibat serangan mendadak tersebut, P dan D mengalami luka serius. P menderita patah tangan kanan dan patah paha kiri, sementara D mengalami luka di mulut dan patah tulang hidung.
Baca Juga: Remaja Ditemukan Tewas di Pujon Malang Diduga Dikeroyok Pemabuk, Polisi Temukan Pisau
Kedua korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Setelah pemulihan, mereka melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Menurut AKP Budi Kuncahyo, Kasi Humas Polres Magetan, AN telah diamankan di rumahnya di Desa Jetak, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, tanpa melakukan perlawanan.
"Pelaku diduga melakukan penganiayaan karena cemburu terhadap P yang dekat dengan istrinya, S," ungkap AKP Budi, dikutip hari Senin (15/1/2024).
AN kini menghadapi proses hukum dengan dugaan penganiayaan dan dijerat dengan Pasal 80 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan Pasal 351 ayat (2) KUHP.
Ancaman hukumannya bisa mencapai maksimal 10 tahun penjara. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Magetan untuk mengungkap detail lebih mendalam terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Bus Wisata Guru SMP Asal Malang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Satu Orang Tewas
Kontributor : Elizabeth Yati
Berita Terkait
-
Remaja Ditemukan Tewas di Pujon Malang Diduga Dikeroyok Pemabuk, Polisi Temukan Pisau
-
Detik-detik Bus Wisata Guru SMP Asal Malang Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Satu Orang Tewas
-
Kondisi Terkini Bocah 7 Tahun yang Disiksa Keluarganya di Malang, Tim Fokus Pulihkan Gizi
-
Polresta Malang Kota Tetapkan 5 Tersangka Terkait Kasus Penyekapan Anak
-
Modus Beri Tebengan Pulang, Pria di Malang Aniaya dan Cabuli Wanita di Dekat Kebun Teh
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Persis Solo Selamat dari Degradasi, Ini Komentar Ong Kim Swee
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi