Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Senin, 08 Januari 2024 | 12:06 WIB
Ilustrasi pembunuhan (freepik)

SuaraMalang.id - Seorang remaja ditemukan tewas mengapung di sungai di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang pada Minggu (7/1/2024) pagi.

Korban diketahui atas nama Danar Anendra Putra, 17 tahun, warga Desa Dadapan Kulon, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Diduga dia merupakan korban pembunuhan. Ditubuhnya ditemukan luka bacok pada bagian kepala dan tangan.

Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mencuat dugaan korban tewas usai dikeroyok sejumlah pemabuk. Petugas menemukan titik lokasi yang diperkirakan menjadi tempat pengeroyokan korban.

Di tempat tersebut ditemukan darah tergenang yang masih segar. Diperkirakan, korban dianaya di termpat tersebut sebelum akhirnya dibuang ke sungai.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Malang Raya 8 Januari 2024: Warga Kota Batu Harap Waspada

Polisi juga menemukan pisau dengan 20 centimeter yang diduga digunakan untuk menganiaya korban.

Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Yussi Purwanto mengaku masih mendalami kasus tersebut. "Selain kita olah TKP, kita juga sudah membentuk tim untuk menyelidiki peristiwa ini. Kita sudah memeriksa beberapa saksi," ujar Yussi dikutip dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com, Minggu (7/1/2024).

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, saat dikeroyok korban tidak sendirian. Sat itu Danar bersama temannya, Galih.

Namun, Galih berhasil menyelamatkan diri ke arah Ngeprih, sedangkan Danar tertangkap dan dibawa ke Jembatan Biyan beserta motornya. Di bawah jembatan tersebut korban dikeroyok ramai-ramai. Di tempat ini ditemukan HP korban, sandal dan kaca mata penuh darah.

Diduga sebelum kejadian itu, ada peristiwa pengeroyokan juga di daerah Tretes.

Baca Juga: Geger! Seorang Pria Ditemukan Bersimbah Darah di Lapangan Pujon Malang

Load More