Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 17 Desember 2023 | 19:22 WIB
Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro (kiri). [ANTARA/HO-Arema]

SuaraMalang.id - Menghadapi tantangan berat di Pekan 23 Liga 1 2023-2024, Arema FC akan bertanding tanpa beberapa pemain kunci saat melawan Barito Putera pada Minggu (17/12/2023), pukul 19.00 WIB.

Selain absennya Ariel Lucero karena skorsing dari Komite Disiplin PSSI, dua pemain lain, Ginanjar Wahyu dan Achmad Figo, juga tidak akan bergabung dalam rombongan tim yang dibawa ke Stadion Demang Lehman, Banjarbaru.

Ginanjar Wahyu tidak dapat berpartisipasi dalam pertandingan karena kewajiban pendidikan kepolisian.

Sementara Achmad Figo harus menjalani hukuman akumulasi empat kartu kuning.

Baca Juga: Fernando Valente Lebih Senang Barito Diperkuat Renan Alves saat Hadapi Arema, Kenapa?

Kehilangan ini tentu menimbulkan tantangan bagi pelatih Fernando Valente dalam meracik strategi timnya.

Untuk mengisi kekosongan ini, Arema, di bawah asuhan Fernando Valente, telah menyiapkan pengganti yang sesuai.

Arkhan Fikri mungkin akan diturunkan untuk menggantikan Ariel di lini tengah. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Figo bisa diisi oleh Achmad Maulana.

Dendi Santoso juga siap mengambil alih posisi Ginanjar Wahyu.

Kuncoro, Asisten Pelatih Arema, mengungkapkan strategi tim dalam menghadapi situasi ini.

Baca Juga: Sejarah Pertemuan Klasik: Barito Putera vs Arema FC

"Kami harus membentuk tim dengan komposisi pemain yang baru. Ini adalah kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kemampuan mereka," ujarnya.

Pendekatan ini menunjukkan fleksibilitas dan kedalaman skuad Arema FC dalam menghadapi situasi sulit.

Pertandingan melawan Barito Putera tidak hanya akan menjadi ujian bagi Arema FC dalam hal strategi dan adaptasi, tetapi juga kesempatan bagi pemain lain untuk membuktikan diri mereka di lapangan.

Dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, Arema FC bertekad untuk menghadapi laga penting ini dan berusaha meraih kemenangan meskipun dengan kondisi tim yang tidak lengkap.

Kontributor : Elizabeth Yati

Load More