Scroll untuk membaca artikel
Baehaqi Almutoif
Kamis, 07 Desember 2023 | 21:20 WIB
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat meninjau langsung aspal ambles di Jalan Bandung, Kota Malang. [TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Jalan Bandung di Kota Malang tiba-tiba ambles. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 12.22 WIB.

Amblesnya jalan yang berada di pusat kota tersebut menimbulkan lubang dengan diameter sekitar dua meter dan kedalamannya mencapai lima meter. Petugas kepolisian menutup sementara jalan tersebut.

Pengendara yang akan melintas di lokasi ambles dialihkan melewati Jalan Mayjend Pandjaitan atau Mbetek dan kawasan Jalan Jakarta hingga Jalan Semarang.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat pun langsung turun meninjau lokasi jalan yang ambles. Dia meminta kepada dinas terkait untuk segera mengebut perbaikan.

Baca Juga: Terungkap 19 Ribu Warga Kabupaten Malang Terancam Tak Bisa Memilih

"Kita harus lakukan percepatan, saya instruksikan kepada jajaran terkait agar dalam waktu empat sampai lima hari bisa diselesaikan," ujar Wahyu dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Kamis (7/12/2023).

Dia menargetkan pekerjaan tersebut bisa selesai secepatannya. "Jadi saya perintahkan untuk segera agar dikerjakan pagi, siang dan malam," ungkapnya.

Pemkot akan memasang box culvert baru di lokasi jalan ambles. Wahyu berharap secepatnya lalu lintas di wilayah tersebut pulih kembali.

"Sudah dipersiapkan box culvert yang bisa segera kita pasang, kita tanam di sana. Sehingga, arus lalu lintas bisa kembali normal melintas di Jalan Bandung," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengungkapkan, amblesnya Jalan Bandung disebabkan oleh gorong-gorong tua yang sudah termakan usia.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Malang Raya 7 Desember 2023: Waspada Hujan Petir Siang Hari

Dandung menyampaikan, di bawah titik lokasi jalan yang ambles terdapat gorong-gorong yang dibangun pada zaman Belanda.

Penahan aspal tidak kuat menahan, sehingga terjadi ambles menyisakan lubang.

Jalan Bandung sebenarnya baru saja diaspal. Namun, karena gorong-gorong di bawahnya tidak kuat menopang, maka ambles.

Load More