SuaraMalang.id - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi mengungkapkan sekitar 19.337 orang terancam tidak bisa memilih pada Pemilu 2024. Belasan ribu warga tersebut belum melakukan perekaman e-KTP.
Wahyudi mengingkatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) terkait warga yang belum melakukan perekaman e-KTP.
“Kami mendorong KPU dan instansi terkait melakukan hal hal yang perlu dilakukan agar warga yang belum terdaftar dan belum melakukan perekaman EKTP, agar bisa diakomodir di Pemilu 2024,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com--media partner Suara.com, Kamis (7/12/2023).
Dia berharap belasan warga tersebut mendapat kepastian untuk memilih saat hari pencoblosan.
Baca Juga: Ramalan Cuaca Malang Raya 7 Desember 2023: Waspada Hujan Petir Siang Hari
Karena itu, Wahyudi mengingatkan kepada Dispendukcapil Kabupaten Malang untuk berupaya keras agar mengupayakan 19.337 warga yang sudah berusia 17 tahun bisa memiliki identitas kependudukan.
“Penting untuk koordinasi antara KPU dan Dispendukcapil. Sehingga di hari pencoblosan nanti, KPU bisa memfasilitasi warga yang belum melakukan perekaman dan bisa memberikan hak pilih di tanggal 14 Februari 2024 nanti, ” tegasnya.
“Ya, maka perlu koordinasi melekat, bahwa hak pilih adalah hak yang dilindungi,” imbuhnya.
Pihaknya juga meminta Dispendukcapil Kabupaten Malang bisa mengeluarkan surat keterangan (suket) untuk warga yang sudah 17 tahun dan belum memiliki identitas kependudukan saat hari pencoblosan.
“Bawaslu akan terus melakukan pengawasan terkait data pemilih, memastikan warga terfasilitasi hak pilihnya,” tegasnya.
Baca Juga: Penjelasan Pihak Kampus Mengenai Viral Lift Meluncur Naik ke Lantai 7 di Malang
Wahyudi mengungkapkan, saat ini jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Malang sebanyak 2.054.178 pemilih.
Berita Terkait
-
Tolak KPU Jadi Lembaga Ad Hoc, Akademisi Ingatkan Soal Penguatan Demokrasi
-
Masa Tenang, RK-Suswono dan Pramono-Rano Tersandung Sembako di Kepulauan Seribu?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Info Gaji KPPS 2024 Lengkap dengan Tugasnya
-
Cek DPT Pilkada 2024 Online di Link Ini, Pastikan Hak Suaramu Terdaftar
-
Unggah Seruan Prabowo Nyoblos RK di Masa Tenang, Muncul Desakan Bawaslu Usut Raffi Ahmad: Kalau Gak Ditindak, Bubar Aja!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi