Suasana banjir yang sempat terjadi di kawasan Kedawung Kota Malang. [Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]
"Hanya pengerukan sungai di samping Telkom. Terus ada tembok jebol di Santrean dekat DAMRI itu masuk wilayah RT 04 sudah hampir satu tahun lebih belum ada perbaikan," katanya.
Meski sempat diusulkan warga untuk segera dibenahi. Namun, dalih Pemkot Malang bahwa sungai tersebut milik provinsi dan tak bisa dilakukan pembenahan.
"Alasannya milik provinsi. Padahal tembok itu yang ambrol akibatnya tiga titik terjadi banjir. Di Santrean atau di DAMRI itu lalu air masuk ke rumah warga, itu bisa satu meter lebih tinggi airnya," jelasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern