Suasana banjir yang sempat terjadi di kawasan Kedawung Kota Malang. [Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia]
"Hanya pengerukan sungai di samping Telkom. Terus ada tembok jebol di Santrean dekat DAMRI itu masuk wilayah RT 04 sudah hampir satu tahun lebih belum ada perbaikan," katanya.
Meski sempat diusulkan warga untuk segera dibenahi. Namun, dalih Pemkot Malang bahwa sungai tersebut milik provinsi dan tak bisa dilakukan pembenahan.
"Alasannya milik provinsi. Padahal tembok itu yang ambrol akibatnya tiga titik terjadi banjir. Di Santrean atau di DAMRI itu lalu air masuk ke rumah warga, itu bisa satu meter lebih tinggi airnya," jelasnya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Prestasi BRI di Panggung Global: 3 Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025