SuaraMalang.id - Beredar video yang memperlihatkan seorang warga di Kampung Warna-warni Jodipan (KWJ) membuang sampah ke sungai yang berada di tempat wisata tersebut. Video itu pun viral di media sosial.
Bagaimana tidak, wisata kampung tepi sungai yang berada kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur ini sudah seharusnya dijaga kebersihannya. Namun, justru warganya sendiri membuang sampah sembarangan.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun instagram @mlg24jam.
Dalam video terlihat seorang pria memakai kaos merah dan celana pendek memanggul tempat sampah yang berisi cukup banyak sampah. Ia berjalan menuju pinggir sungai.
Ia lantas menuang isi tempat sampah tersebut ke sungai.
Tak berapa lama, perekam yang diduga berada di bawah jembatan dikagetkan dengan hujan sampah dari atas.
Diduga ada warga lain yang juga membuang sampah sembarangan ke sungai.
Perekam pun sempat berteriak.
Sebelum menjadi tempat wisata, kampung ini tak jauh berbeda dengan kampung kampung bantaran sungai lain di Kota Malang. Hanya saja, kampung ini terkesan agak kumuh dan berada di tengah kota.
Baca Juga: Viral! Video Orang Membuang Sampah di Sungai, Publik: Kalau Banjir yang Disalahin Pemerintah
Mayoritas perempuan di sini merupakan ibu rumah tangga dan kebanyakan suaminya kerja sebagai kuli bangunan, sopir, jualan di warung sampai tukang becak.
Selanjutnya pada tahun 2016, sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan KKN dan berhasil menyulap kampung kumuh ini menjadi destinasi wisata.
Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.
"Jangan main ke sana deh, buang sampah sembarangan," ujar leck***
"Gapapa, tinggal nunggu netizen nyalahin pemerintah saja," kata ade***
"Masak harus dipasang cctv biar tahu siapa orangnya yang buang terus ditindak pidana," komen novita***
Berita Terkait
-
Viral! Video Orang Membuang Sampah di Sungai, Publik: Kalau Banjir yang Disalahin Pemerintah
-
Geram Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita Bebas, Aremania: Direktur Utama Perlakuannya Pasti Beda..
-
Malang Darurat Prostitusi, Wali Kota Sutiaji Minta Lurah Download MiChat untuk Pantau Open BO
-
5 Kota Ini Jadi Pilihan Masyarakat Indonesia untuk Menikmati Masa Tua
-
Jelang Sidang Tragedi Kanjuruhan Malang, Kejati Siapkan 17 Jaksa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas