Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Senin, 19 Desember 2022 | 14:10 WIB
Salah seorang karyawan toko di Pasar Rakyat Pariaman, Sumbar mengambil cabai pesanan pembeli. [Antara]

SuaraMalang.id - Mendekati momen perayaan Natal dan Tahun Baru 2023, harga-harga kebutuhan pokok di Kota Mojokerto mulai naik. Kenaikan harga itu terjadi terhadap beras dan bumbu dapur.

Seorang pedagang di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Karsim (65) mengatakan terjadi kenaikan harga beras dalam sepekan belakangan.

Kenaikannya itu terus menerus," terang Karsi seperti dikutip Beritajatim.com jaringan Suara.com, Senin (19/12/2022).

Karsim mengatakan harga beras IR 65 ini naik sekitar Rp1.500 per kilogram. Awalnya Rp10 ribu per kilogram, saat ini mencapai Rp11.500 per kilogram.

Baca Juga: Nekat Datangi Acara Wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang Naik Kuda, Avia: Ini Momen Sekali Seumur Hidup

Tak hanya beras jenis IR, beras jenis bramu juga mengalami kenaikan dari Rp12 ribu per kilogram menjadi Rp13 ribu per kilogram.

Alasan kenaikan harga itu, lanjut Karsim minimnya pasokan beras dari petani. Tak hanya itu, permintaan beras juga meningkat sementara stok justru sedikit.

"Naik nggak ada barang, kalau permintaan ya banyak karena memang suplainya sedikit. Dari biasanya 3 ton, kini hanya sekitar 1 ton. Kalau bisa beras harganya normal, stabil karena hasilnya juga sedikit kalau penjualannya tetap," harap warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Mojokerto itu.

Pedagang bumbu dapur di Pasar Tanjung Anyar, Vriskie Indira (28) mengaku bahwa kenaikan harga bumbu dapur mulai terjadi sejak lima hari lalu.

"Bawang merah itu naiknya tinggi. Sebelumnya Rp32 ribu per kilogram, sekarang tembus Rp36 ribu per kilogram," kata dia.

Baca Juga: Waduh, Harga Daging Sapi di Pasar Karawang Melesat Tembus 140 Ribu Perkilo Jelang Nataru

Selain bawang merah, bawang putih juga mengalami kenaikan dari awalnya Rp24 ribu per kilogram, saat ini mencapai Rp26 ribu per kilogram.

Berbeda dari bawang-bawangan, harga cabai justru turun setelah sebelumnya naik tajam. Dari Rp32-34 ribu per kilogram, kini menjadi sekitar Rp28 ribu per kilogram.

Load More