SuaraMalang.id - Akibat guyuran hujan deras, sejumlah atap ruang kelas SDN 02 Gugut di Desa Gugut, Kabupaten Jember ambruk dan tidak bisa digunakan untuk kegiatan belajar, Rabu (26/10/2022). Kegiatan belajar mengajar (KBM) ratusan siswa pun terpaksa diliburkan.
"Kami terpaksa meliburkan kegiatan belajar karena masih melakukan pembersihan atap ruang kelas yang ambruk," kata Kepala SDN 02 Gugut, Sucipto di Jember.
Atap sejumlah ruangan di SDN Gugut di Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember ambruk usai hujan deras yang mengguyur di wilayah setempat pada Selasa (25/10) sore.
Menurutnya, ada tiga ruangan yang atapnya ambruk yakni satu laboratorium yang digunakan untuk menyimpan alat alat drumband dan dua ruang kelas, sehingga totalnya ada tiga ruangan yang rusak.
Baca Juga: Atap SDN 2 Gugut Jember Ambruk Gegara Hujan Angin, Siswa Sementara Diliburkan
"Awalnya anak-anak masuk sekolah hari ini tapi mereka lalu lalang di sekitar atap ruang kelas yang ambruk yang sedang dibersihkan, sehingga kami minta izin ke Dinas Pendidikan untuk meliburkan siswa satu hari saja," katanya.
Menurut keterangan Sucipto, dua ruangan kelas yang atapnya ambruk tersebut memang rapuh dan usianya sudah tua, bahkan sudah lama tidak dilakukan perbaikan. Maka dari itu, ketika hujan deras mengguyur, atap mudah ambruk.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ambruknya atap ruang kelas itu karena terjadi pada Selasa (25/10) sore, namun ketiga ruangan tidak bisa digunakan," katanya.
Pihak sekolah, lanjut dia, sudah melaporkan ambruknya ruang kelas kepada Dinas Pendidikan Jember dan dijanjikan akan mendapat alokasi perbaikan pada tahun 2023.
"Selama belum ada perbaikan, puluhan siswa kelas 6A dan 6B yang ruang kelasnya rusak akan belajar di ruang darurat yakni di Unit Kesehatan Siswa (UKS) dan perpustakaan yang berukuran 3x3 meter," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Musim Hujan, Bupati Jember Minta Posko Bencana di Desa Diaktifkan Lagi
Sucipto menambahkan, SDN 2 Gugut Jember memiliki total 306 siswa, dan jumlah siswa kelas 6A dan 6B yang akan mengikuti kegiatan belajar di kelas darurat sebanyak 48 siswa. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Atap SDN 2 Gugut Jember Ambruk Gegara Hujan Angin, Siswa Sementara Diliburkan
-
Antisipasi Dampak Musim Hujan, Bupati Jember Minta Posko Bencana di Desa Diaktifkan Lagi
-
Viral Hari Ini: Pengendara Lewat Jalanan Ekstrem yang Bikin Senam Jantung, Dua Pria Makan Lahap meski Diterjang Hujan
-
Bencana Jember Terjadi Setelah 6 Jam Diguyur Hujan, Sekolahan Ambruk dan Jembatan Putus
-
Tetap Waspada dan Baca Doa-doa Ini Saat Hujan Badai Melanda
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak