SuaraMalang.id - Demi mengantisipasi terjadinya bencana alam sewaktu-waktu selama musim hujan dan cuaca ekstrem, Bupati Jember Hendy Siswanto meminta posko penanggulangan bencana yang berada di desa dan kecamatan kembali diaktifkan.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa posko penanggulangan bencana ini penting untuk di lokasi yang rawan bencana.
"Saya minta untuk mengaktifkan posko penanggulangan bencana baik di desa maupun kecamatan terutama di lokasi yang rawan terjadinya bencana," kata Hendy usai menggelar apel kesiapsiagaan bencana di alun-alun Jember, Selasa (25/10/2022).
Memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem, lanjut dia, kesiapan personel dan peralatan menjadi hal sangat penting untuk penanggulangan bencana seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Baca Juga: BMKG Prediksikan Cuaca ekstrem di Jawa Tengah hingga 27 Oktober
"Seluruh personel penanggulangan bencana harus memberikan upaya serta kontribusi terbaik untuk mengantisipasi bencana di Kabupaten Jember agar tidak menimbulkan korban jiwa," tuturnya.
Para personel yang terlibat dalam penanggulangan bencana mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, Linmas, Dishub hingga relawan saling bersinergi menyebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember khususnya di beberapa kecamatan yang rawan terjadinya bencana.
"Pemerintah sebagai pelindung dan pengayom masyarakat bergerak cepat dan efisien jika terjadi bencana. Hal itu juga merujuk dari info BMKG terkait kondisi di musim hujan," katanya.
Selain itu, dalam menangani bencana alam, Hendy meminta supaya organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menebang ranting pohon yang telah rapuh. Di samping itu, ia memerintahkan agar baliho semi permanen, yang dapat menjadi pemicu terjadinya bencana, juga ditertibkan.
"Selain itu, membersihkan saluran air dan juga mengecek hidro meteorologi juga sangat penting, sehingga saya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan tetap memantau aliran sampah dari hulu ke hilir," ujarnya.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jawa Tengah pada 25-27 Oktober 2022
Pemkab Jember, lanjut dia, akan menyiapkan ASN untuk berkolaborasi dengan relawan saat terjadi bencana sewaktu-waktu, sehingga penanganan bencana dapat dilakukan dengan maksimal.
Berita Terkait
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Menhub Sebut Cuaca Buruk Hantui Mudik Lebaran
-
Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran 2025, Ini Wilayahnya
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Mendagri Minta Pemda Lakukan Sejumlah Langkah, Demi Antisipasi Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Volume Kendaraan di Tol Singosari Meningkat, Ini Tips Berkendara Aman yang Harus Dilakukan
-
Program BRI Menanam "Grow & Green Diwujudkan di Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno
-
Isi Rumah Warga Gondanglegi Malang Ludes, Pelaku Ternyata Orang Terdekat
-
BRImo Jadi Solusi Transaksi Digital yang Cepat, Aman, dan Efisien Selama Libur Lebaran
-
BRI Dampingi Nasabah Lewat Layanan AgenBRILink, Permudah Transaksi saat Mudik Idulfitri 2025