SuaraMalang.id - Sebuah video memperlihatkan seorang pria yang merupakan Ketua RW membuang sampah ke sungai di Malang, Jawa Timur yang sedang mengalir deras, viral di media sosial. Aksinya pun mendapat kecaman dari warganet.
Terbaru, pria tersebut memberikan klarifikasi terkait aksinya yang viral itu.
Dilansir dari akun instagram @mlg24jam, ketua RW tersebut menyampaikan jika barang yang dibuangnya tersebut bukanlah sampah.
"sepurane dulur kabeh, sing tak guwak wingi (yang kubuang kemarin) iku sebenarnya bukan sampah. Ini suatu apa ya contoh jangan ditiru," ujarnya.
Ia juga meminta maaf atas perbuatannya tersebut.
"Saya mohon maaf kepada penonton semua," imbuhnya.
Perekam kemudian melanjutkan klarifikasi tersebut. Namun ia justru menyebutkan jika sampah yang dibuang bukanlah sampah plastik.
"Untuk menjelaskan, mohon maaf teman-teman semua. Jadi yang dibuang bukan sampah plastik, cuman kreseknya yang plastik, bukan sampah yang cepat terurai," lanjutnya.
Sebelumnya, dalam video yang viral tersebut terlihat seorang pria dewasa dengan kaos warna putih dan membawa payung di tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya membawa plastik hitam cukup besar yang diduga berisi sampah.
Baca Juga: Muncul Orang-orang Ngaku Korban Tragedi Kanjuruhan, Namun Tidak Bisa Berikan Bukti
Ia lantas berjalan menuju jembatan yang di bawahnya terdapat sungai. Tanpa rasa bersalah, ia pun melempar sampah tersebut ke bawah jembatan.
Di bawah jembatan, terlihat arus sungai yang sangat deras.
“Ha iki, sing marai, yo iki. Iki sing berulah iki. Pak RW lo iki. (La ini, yang berulah ini, Pak RW lo ini),” ucap suara yang ada dalam video tersebut.
Namun, bukannya mengurungkan diri, malah ditanggapi dengan tawa oleh pak RW yang membuang sampah tersebut.
Video klarifikasi tersebut pun menuai beragam reaksi dari warganet.
"bukan sampah cuma plastik," ujar tutus***
Berita Terkait
-
Muncul Orang-orang Ngaku Korban Tragedi Kanjuruhan, Namun Tidak Bisa Berikan Bukti
-
Sorotan Kemarin, 4 Daerah di Jatim Terendam Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
-
Pasca Menewaskan 132 Suporter Arema, Jokowi Ingin Stadion Kanjuruhan Diruntuhkan
-
Sorotan Kemarin Update Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah sampai Bencana Banjir di Malang Selatan
-
Aremania Korban ke-133 Tragedi Kanjuruhan, Andi Tak Pernah Absen Datang ke Stadion
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!