Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 13 Oktober 2022 | 16:17 WIB
Stadion Kanjuruhan, markas Arema FC di Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraMalang.id - Ketua Harian Komisi Nasional Kepolisian (Kompolnas) Benny Mamoto mengatakan, bahwa proses penyidikan tragedi Kanjuruhan terus menunjukkan kemajuan signifikan. Terkini, polisi dan kejaksaan melakukan pendalaman kasus di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Benny menjelaskan, Kompolnas datang ke Stadion Kanjuruhan untuk mengawal proses pendalaman penyidikan.

"Kami hadir untuk supervisi jalannya penyidikan yang dilakukan. Kami lihat kemajuannya cukup signifikan, hadir Inafis Polri dan kejaksaan melihat supaya nanti menyamakan persepsi lebih mudah," ujarnya, Kamis (13/10/2022).

"Mudah-mudahan cepat lah (penyidikan tuntas)," imbuh dia.

Baca Juga: Pengusutan Kasus Tragedi Kanjuruhan Berkembang, Saksi Mata Meminta Perlindungan

Kendati demikian, purnawirawan Polri jendral bintang dua ini enggan menjelaskan rinci hasil supervisi proses penyidikan di Stadion Kanjuruhan, hari ini.

"Itu akan kami laporkan ke ketua TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta," ujarnya.

Benny mengungkap, Inafis hanya melakukan pelengkapan untuk penyidikan.

"Tadi hannya pendalaman, Inafis lihat pintu keluar stadion, mengukur, melengkapi sifatnya," ujarnya.

Beberapa pintu stadion yang diperiksa, yakni di tribun utara dan selatan.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, LPSK Ungkap Detik-detik Dada Aremania Tertembak Gas Air Mata Saat Tolong Wanita Bawa Balita

Disinggung terkait autopsi korban tragedi Kanjuruhan, Kompolnas masih berkoordinasi dengan kejaksaan. 

"Autopsi harus seizin keluarga korban," jelasnya.

Berdasarkan pantauan Suara.com, tampak hadir pula mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC, Abdul Haris.

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More