SuaraMalang.id - Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam mendesak agar dokumen perencanaan keamanan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) dibuka, saat ia disinggung terkait pernyataan Kompolnas yang menyebut tidak ada instruksi tembakan gas air mata dalam tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya, Komisioner Kompolnas Albertus Wahyurudhanto menjelaskan bahwa tidak ada instruksi menutup pintu dan tembakan gas air mata. Ia mengatakan hal tersebut usai mendapatkan konfirmasi dari Kapolres Malang nonaktif, AKBP Ferli Hidayat.
"Isu yang berkembang sudah saya konfirmasi kepada Kapolres bahwa tidak ada perintah untuk menutup pintu. Harapannya 15 menit (sebelum laga selesai) sudah dibuka, tapi tidak diketahui mengapa pintu dikunci," ucap Wahyu di Polres Malang, Selasa (4/10/2022).
"Kemudian tidak ada perintah dari Kapolres untuk melakukan penguraian massa dengan tindakan esesif, yaitu dengan peluru gas air mata. Itu sudah disampaikan saat apel lima jam sebelumnya," imbuhnya.
Di sisi lain, Komnas HAM Choirul Anam saat disinggung pernyataan tersebut. Ia menegaskan agar dokumen soal perencanaan keamanan laga Derbi Jatim ini dibuka.
"Dibuka dokumennya. Dokumen perencanaan keamanan dibuka untuk status orang-orang yang membawa gas air mata itu statusnya apa. Kalau misalkan Brimob, apakah itu Brimob biasa atau PHH (Pasukan Anti Huru-hara). Siapa yang meminta (tembak gas air mata) dan sebagainya," ucap Choirul Anam ketika ditemui di Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/2022).
Lebih lanjut, Komnas HAM mengatakan jika dokumen itu dibuka, maka masyarakat akan tahu sebenarnya akar masalahnya dari mana. Terlebih nantinya tidak ada pihak yang saling melempar kesalahan.
"Kami tahu dokumennya, kami tahu tanggal pembuatan dokumennya. Jadi enggak saling melempar siapa yang salah," ujar Choirul Anam.
"Dengan dibuka dokumen, kita semua, tidak hanya Komnas HAM, tapi masyarakat khususnya masyarakat Malang akan tahu sebenarnya akar masalahnya dari mana," imbuhnya lagi.
Baca Juga: Persiapan Selesai, Tim TGIPF Siap Selidiki Fakta Dibalik Tragedi Kanjuruhan
Maka dari itu, saat ini Komnas HAM menegaskan sedang berkonsentrasi terkait perencanaan keamanan di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Hal itu dilakukan agar tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi.
Adapun tragedi Kanjuruhan dalam tragedi Kanjuruhan ini sebanyak 448 orang menjadi korban usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu. Sebanyak 131 orang di antaranya meninggal dunia, selebihnya luka-luka.
Berita Terkait
-
Persiapan Selesai, Tim TGIPF Siap Selidiki Fakta Dibalik Tragedi Kanjuruhan
-
Komnas HAM: Suporter Tidak Ada yang Menyerang Pemain Arema FC
-
Bikin Sejuk, Bonek Mania Tabur Bunga di Pintu 13 dan Tahlilan Bersama Aremania di Stadion Kanjuruhan
-
Jokowi Jenguk Korban Tragedi Kanjuruhan dan Beri Bantuan, Netizen Singgung PSSI hingga Polisi
-
Gelar Doa Bersama, Suporter di Papua Barat Nyalakan Lilin untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen