SuaraMalang.id - Sebanyak 4 korban tewas dalam kecelakaan truk tangki pengangkut BBM di simpang tiga Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, bakal mendapatkan santunan PT Jasa Raharja (Persero).
Hak ini ditegaskan Kepala Cabang Jasa Raharja Banyuwangi Faizal Rachman. Ia mengatakan santunan itu akan diberikan secepatnya. Biaya perawatan rumah sakit untuk yang luka-luka bakal diberikan Rp 20 juta.
Sementara untuk yang meninggal dunia bakal mendapatkan santunan sebesar Rp 50 juta dari perusahaan. Faizal mengatakan saat ini perusahaan sedang berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
"Semuanya dijamin oleh Jasa Raharja, apabila ada biaya perawatan di rumah sakit kita bantu sebesar Rp 20 juta, sedangkan yang meninggal dunia sebanyak Rp 50 juta," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Senin (26/09/2022).
Baca Juga: Begini Ngerinya Kecelakaan Truk BBM Tabrak Warung dan Ojol Hingga Tewaskan 4 Orang
Uang santunan milik para korban kecelakaan akan diterima langsung oleh ahli waris yang sah. "Pemberian santunan kita usahakan secepatnya," katanya menambahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di lampu merah Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Minggu (25/9/2022) siang.
Sebuah truk tangki angkut BBM jenis solar diduga mengalami rem blong menabrak dua pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah, lalu menabrak pohon hingga terguling menimpa warung.
Insiden tersebut mengakibatkan empat orang tewas di tempat. Korban meninggal diantaranya, 1 sopir truk, 1 pemilik warung, dan 2 pengendara motor.
Penanggungjawab truk bakal diminta keterangan
Kecelakaan maut ini sampai sekarang masih diselidiki oleh kepolisian. Dugaan sementara, truk tangki BBM berkapasitas 16 ribu liter itu mengalami rem blong.
Akibat rem yang blong itu kendaraan lalu menabrak dua pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah, selanjutnya menabrak pohon hingga terguling menimpa warung.
Insiden tersebut mengakibatkan 4 orang tewas di tempat. Korban meninggal diantaranya 1 sopir truk, 1 pemilik warung, dan 2 pengendara motor.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim, mengatakan bakal memanggil pemilik atau penanggung jawab truk bernopol AA 1795 DE itu untuk dimintai keterangan.
Diketahui truk tangki tersebut memuat bahan bakar minyak jenis solar non subsidi. Keperluan untuk kebutuhan industri.
"Ini masih tahap penyelidikan. Terhadap penanggung jawab truk tangki nanti kita akan panggil untuk dimintai keterangan," jelas Wahid Hasyim.
Truk tangki sementara ini diamankan di dekat lokasi kejadian. Tepatnya berada di depan SPBU Sukowidi.
"Karena solarnya masih berceceran, truk diamankan di utara SPBU Sukowidi. Kita amankan disana sambil menunggu penanggung jawab datang ke kantor," tegasnya.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
6 Orang Jadi Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang, 16 Kendaraan Ringsek
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi