Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 26 September 2022 | 08:32 WIB
Kecelakaan truk BBM di Banyuwangi [SuaraMalang/Achmad Hafid Nurhabibi]

SuaraMalang.id - Viral rumah warga retak-retak gegara sound system karnavalan mewarnai pemberitaan kemarin, Minggu (25/09/2022). Selain itu, peristiwa BBM terguling di Banyuwangi yang menewaskan 4 orang.

Selain itu masih ada banyak peristiwa lain seperti berikut ini:

1. Viral rumah warga retak gegara sound system

Masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tak sedikit yang menggandrungi karnaval yang menggunakan Sound System.

Baca Juga: Kronologis Truk BBM Terguling Tabrak Ojol dan Warung Sebabkan 4 Orang Tewas di Banyuwangi

Bahkan sampai bermunculan beberapa komunitas dan penggemar atau fans sound system dengan nama sesuai dengan nama sound system masing masing layaknya seorang artis.

Prinsipnya, sejumlah warga akan mengidolakan sound system yang mengeluarkan suara lebih keras. Biasanya, sound system itu juga menimbulkan efek getaran kencang di sekitarnya.

Namun, tak jarang efek getaran itu justru membuat bangunan yang dilewati oleh sound system itu terdampak.

2. Kecelakaan maut truk BBM sebabkan 4 orang tewas

Kecelakaan maut terjadi di lampu merah Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (25/9/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Truk Muat BBM Solar Terguling, Tabrak Ojol dan Warung, 4 Orang Meninggal

Akibat insiden mengerikan tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal, dua orang diantaranya pengendara motor, satu penjual rujak, dan sopir truk bermuatan BBM jenis solar dengan Nopol AA 1795 DE tersebut.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, truk itu melaju dari barat Jalan Argopuro hendak menuju ke arah utara jalur Ketapang.

Sesampainya di lampu merah Sukowidi, truk tersebut hilang kendali. Saat menikung ke arah utara, truk itu justru oleng ke jalur berlawanan.

3. Aremania janji tak akan melakukan sweeping

Aremania berjanji tidak akan melakukan sweeping kendaraan Plat L di Malang jelang laga Arema FC vs Arema FC nanti, Sabtu (01/10/2022) nanti.

Janji ini disampaikan Aremania saat bertemu dengan Kapolres Malang Raya. Ini sebagai bentuk komitmen menjaga kondusifitas jelang laga bertajuk derby super di Jawa Timur itu.

Tiga Kapolres Malang Raya yang hadir dalam silaturahmi bersama Aremania diantaranya, Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dan Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin.

Selain Kapolres Malang Raya, Dandim se-Malang Raya juga hadir dalam Silaturahmi bersama Aremania. Diantaranya, Dandim 0818 Letkol Inf Taufik Hidayat, Dandim 0833 Letkol Kav Heru Wibowo dan Danyon Zipur 5 Mayor Czi Arief Rochman Hakim.

4. Banyak kucing mati diracun orang

Polisi turun tangan setelah viral kucing mati diracun di Perumahan Patraland Kota Malang. Sedikitnya, ada empat ekor kucing mati terindikasi keracunan.

Kapolsekta Lowokwaru, AKP Anton Widodo mengatakan pihaknya mulai melakukan penyelidikan kasus peracunan kucing di Patraland Palace, Kelurahan Tasikmadu tersebut.

"Iya kita lakukan lidik peristiwa tersebut (peracunan kucing)," katanya, Minggu (25/9/2022).

Sebelumnya, lanjut AKP Anton, penyidik telah mendatangi Perum Patraland Palace untuk mengumpulkan informasi dari pihak-pihak bersangkutan.

5. 332 dusun kekeringan di Pamekasan

Sebanyak 332 dusun yang tersebar di 72 desa di Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur ( Jatim ) mengalami kekeringan hebat musim kemarau ini.

Sebanyak 332 dusun itu berada di sembilan kecamatan. Data ini berdasar dari penjelasan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, Minggu (25/9/2022).

"Berdasar catatan kami, terdapat sebanyak 332 dusun yang tersebar di 72 desa berbeda di Pamekasan, mengalami kekeringan akibat kemarau tahun ini," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Kekeringan Pamekasan, dikatagorikan dengan dua istilah berbeda, yakni kekeringan kritis dan kekeringan langka.

Load More