SuaraMalang.id - Empat orang tewas dalam kecelakaan maut sebuah truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) di simpang tiga lampu merah Sukowidi Kelurahan Klatak Kecamatan Kalipuro Banyuwangi Jawa Timur ( Jatim ).
Kecelakaan ini terjadi kemarin, Minggu (25/09/2022), sekitar pukul 11.55 WIB. Truk ini menabrak dua kendaraan ojek online ( Ojol ), kemudian sebuah warung milik warga bernama Rahayu (65) hingga tewas.
Untuk kronologisnya sendiri, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim menceritakan, peristiwa itu bermula saat truk tangki nopol AA 1795 DE melaju dari arah barat ke utara.
Truk yang dikemudikan Kadir Abdullah (39), warga Giri, Banyuwangi, itu melaju dengan kecepatan tinggi. Saat hendak berbelok ke arah utara, pengemudi truk tangki hilang kendali diduga karena rem blong.
"Belum sempat menikung dari arah kiri, truk tangki itu tetap lurus agak nyerong ke arah utara. Sehingga menumbur dua kendaraan," cetusnya, dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.
Dua kendaraan itu, lanjut Hasyim, melaju dari arah utara ke selatan. Masing-masing kendaraan roda dua ini dikendarai Darmawan Setia Adi (40), warga Sobo, Banyuwangi, dan Sundarto (60), warga Kalipuro, Banyuwangi.
Usai menghantam dua kendaraan, truk tangki tersebut berlanjut menabrak tiga pohon di bahu jalan sebelah timur, sehingga menyebabkan kendaraan roda empat ini terbalik dan menimpa warung nasi pecel di sekitar.
"Akibat kecelakaan ini, empat orang meninggal dunia di TKP. Masing-masing sopir truk tangki, dua pengendara motor dan pemilik warung," jelasnya.
Pemilik warung berbama Rahayu (65), tewas terhantam truk terguling tersebut. Keempat korban langsung dilarikan ke RSUD Blambangan untuk mendapat penanganan medis.
Baca Juga: Kronologis Truk BBM Terguling Tabrak Ojol dan Warung Sebabkan 4 Orang Tewas di Banyuwangi
"Semua korban mengalami luka serius, tiga orang mengalami patah tulang terbuka hingga ada yang mengalami pendarahan . Sehingga meninggal dunia di TKP," jelasnya.
Kondisi truk tangki serta dua kendaraan bermotor itu mengalami ringsek berat di bagian depan dan samping. Sementara kondisi warung mengalami rusak berat pada bagian depan.
"Penyebabnya diduga karena pengemudi truk tangki yang bermuatan solar kurang hati-hati, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
6 Orang Jadi Korban Truk Ugal-ugalan di Tangerang, 16 Kendaraan Ringsek
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Trauma PSS Sleman, Arema FC Pantang Remehkan Madura United
-
Polisi Buru Pencuri Ban Serep di Klojen, Imbau Warga Pasang Pengaman Tambahan
-
Joel Cornelli Ramu Strategi Khusus, Arema FC Matangkan Persiapan di Kaki Gunung Semeru
-
Miris! Jembatan Pasar Gadang Jadi Lautan Sampah, DLH Malang Kewalahan?
-
Angin Kencang Terjang Malang, 7 Rumah Rusak, Warga Mengungsi