SuaraMalang.id - Sejak wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Situbondo Jawa Timur ( Jatim ) beberapa bulan lalu, sampai sekarang sejumlah pasar hewan setempat masih belum dibuka.
Padahal sekarang, wabah virus ini sudah mulai mereda. Oleh sebab itu, DPRD setempat meminta Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) membuka kembali pasar hewan yang biasanya saban Sabtu itu.
Dewan menyampaikan keluhan para peternak dan penjual hewan, kalau akibat penutupan pasar tersebut membuat mereka merugi. Ini wajar sebab selama beberapa pekan mereka tidak menjual hewan ternaknya.
Akibat dari belum normalnya aktivitas pasar hewan di Situbondo sejak adanya virus PMK para pedagang semakin sulit untuk mendapatkan pembeli dan merugi.
Baca Juga: Cuaca Hari Ini Umumnya Cerah, Hanya Kota Batu, Situbondo dan Probolinggo Diguyur Hujan
Hal itu disampaikan oleh Suprapto Anggota Komisi II DPRD Situbondo, Sabtu (17/9/2022). Lebih lanjut Suprapto mengatakan, sejak ditutupnya pasar hewan di Situbondo harga hewan mengalami penurunan drastis.
"Akibat dampak dari adanya virus PMK yang mengakibatkan masyarakat tidak mau membeli hewan dengan harga yang cukup tinggi. Pembeli tidak mau membeli kalo harga sapi sampai puluhan juta. Mereka lebih memilih harga hewan yang relatif murah," kata Suprapto.
Dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, dia menjelaskan pertimbangannya dari aspek resiko sangat besar, apabila nanti hewan yang dibeli terpapar PMK, kalau itu terjadi justru akan rugi besar.
Menurutnya, hewan ketika terpapar PMK sudah tidak memiliki daya jual yang tinggi. Sebab, orang akan menilai, sapi yang sudah terindikasi PMK akan lebih cepat mati.
Akibatnya, para pedagang tidak ingin mengambil resiko besar yang dapat mengakibatkan kerugian tinggi atas usaha yang dikerjakan.
Baca Juga: Jahat! Pemuda Pengangguran Situbondo Cabuli Bocah SMP Lalu Rekam dan Sebar Video ke Medsos
Meskipun ternaknya terlihat sehat, namun sebagian pembeli masih ada yang ragu terhadap kondisi PMK saat ini.
Berita Terkait
-
Batal Pakai Dana PEN, KPK Pastikan Bupati Situbondo Gunakan DAK untuk Proyek PUPP
-
Bupati Situbondo Karna Suswandi Resmi Ditahan KPK dalam Kasus Korupsi Dana PEN
-
Tangan Diborgol, KPK Tahan Bupati Situbondo Karna Suswandi
-
Tersangka Kasus Dana PEN, Bupati Situbondo Karna Suwandi Kembali Diperiksa KPK
-
Tanggul Jebol, Banjir Bandang Bawa Material Batu Tutup Jalur Pantura Situbondo
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa