Riwayat vaksinasi cacar sebelumnya menjadikan perjalanan penyakit lebih ringan. Namun perlu untuk memastikan status vaksinasi pada setiap orang yang terpajan cacar monyet. Bukti vaksinasi sebelumnya terhadap cacar umum dijumpai sebagai bekas luka di lengan atas.
Potret Klinis
Cacar monyet dapat menyebabkan berbagai tanda dan gejala klinis. Fase awal penyakit klinis berlangsung 1-5 hari. Saat terpapar virus, seseorang akan mengalami demam, pusing, nyeri otot, sakit punggung, mudah Lelah. Limfadenopati juga dijumpai sebagai karakteristik utama. Limfadenopati (kelainan kelenjar getah bening) dijumpai pada 98,6% dari kohort lebih dari 200 pasien cacar monyet di Republik Demokratik Kongo.
Fase kedua terjadi 1-3 hari usai demam mereda. Ditandai dengan munculnya ruam. Ruam kemerahan pada kulit akan muncul secara berurutan. Dokter atau dermatologis akan medeteksi ruam kulit tersebut sebagai: makula, papula, vesikel, pustula, umbilikasi sebelum menjadi krusta dan deskuamasi selama periode 2-3 minggu.
Lesi berdiameter 0,5-1 cm berjumlah beberapa hingga ribuan. Erupsi kulit cenderung bersifat sentrifugal. Mulai wajah, memanjang ke arah telapak tangan hingga telapak kaki. Proses itu juga dapat melibatkan selaput lendir mulut, konjungtiva, kornea, serta alat kelamin. Pengamatan dari wabah saat ini di negara-negara Eropa dan Amerika Utara menggambarkan lesi muncul di daerah genitalia.
Ulkus (luka) di mulut sering terjadi dan menurunkan selera makan dan minum pasien sehingga menyebabkan dehidrasi dan malnutrisi. Peradangan pada faring, konjungtiva dan mukosa genital juga terjadi.
Studi observasional prospektif dari 216 pasien cacar monyet di Republik Demokratik Kongo menemukan gejala klinis yang paling umum berupa: ruam (96,8%), malaise (85,2%) dan sakit tenggorokan (78,2%).
Tag
Berita Terkait
-
Heboh! Pria Ini Positif Covid-19, Cacar Monyet dan HIV Dalam Waktu Bersamaan
-
Hits Health: Jepang Hapus Syarat Tes Covid-19, Cacar Monyet Dikira Luka Karena Pisau Cukur
-
Hubungan Seks Sejenis, Ahli Sebut Medium Pemicu Efektif Penularan Cacar Monyet
-
Pemkot Surakarta Minta Masyarakat Waspada Keberadaan Virus Cacar Monyet, Usia 40 Tahun ke Atas Rentan Tertular
-
Serba-Serbi Vaksin Cacar Monyet: Apakah Indonesia Sudah Memilikinya?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar