SuaraMalang.id - Kecelakaan bus pelajar terjadi di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang Jawa Timur ( Jatim ), Sabtu (13/08/2022). Bus itu mengangkut 28 siswa dan 2 guru pendamping.
Bus terguling ke jurang di pinggir Jalan Raya dusun Pandanploso Desa Plandi Kecamatan Wonosari. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung.
Petugas Satlantas sudah ke lokasi dan mengevakuasi para korban kecelakaan bus terguling. Kecelakaan diduga akibat keteledoran pengemudi pada KM. 06-07 (Ngajum – Plandi).
Diketahui, Bus dikemudikan oleh pria berinisial MFR (29), warga Jalan Kramat, Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Bus membawa penumpang sejumlah 28 orang pelajar dan 2 orang guru pendamping.
Baca Juga: Bea Cukai Malang Gerebek Pikap Bermuatan Rokok Ilegal Senilai Rp1,13 Miliar
“Semula kendaraan melaju dari arah Selatan ke Utara, sesampainya di TKP pada Jalan menanjak kendaraan tersebut tidak kuat dan melaju mundur. Kemudian pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya sehingga masuk ke jurang,” ujar Agnis Juwita Manurung dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Salah satu pelajar siswi menjadi Korban pada kejadian Laka tunggal tersebut. Korban mengalami luka-luka berinisial KN (15), beralamatkan di Desa Undaan, Rt. 10 Rw. 03, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
"Korban mengalami luka benturan pada bagian dada, segera kami bawa ke Puskesmas Ngajum untuk dilakukan V.E.R guna pengobatan lebih lanjut," katanya.
Unit Laka Sat Lantas Polres Malang hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait Laka tunggal yang mengakibatkan tergulingnya bus pada KM. 06-07 (Ngajum – Plandi) tersebut.
"Kami masih terus melakukan penyelidikan, sementara dari hasil identifikasi karena kurang hati-hatinya pengemudi kendaraan Bus Mitsubishi," katanya menegaskan.
Baca Juga: Perda Kota Malang Nomor 7/2021, Buang Sampah Sembarangan Bisa Dijebloskan Penjara
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Bus Rombongan Pernikahan Terjun ke Sungai di Pakistan, Pengantin Wanita Satu-satunya yang Selamat
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu