SuaraMalang.id - TNI Angkatan Laut menggerebek transaksi bayi lobster atau benur ilegal di kawasan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Sebanyak 7.862 benur jenis mutiara dan pasir berhasil diamankan.
Penggerebekan dilakukan Tim Quick Respon Lanal Banyuwangi, Selasa (12/7/2022) malam. Sebelum penggerebekan, aparat telah melakukan pengintaian di sekitar pantai kawasan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Namun, penggerebekan terduga pelaku berhasil melarikan diri.
"Jadi kita gerebek pada saat akan melakukan transaksi di sekitar hutan di pinggir pantai wilayah Purwoharjo," kata Mayor Laut (T) Hari Handoko, Palaksa Lanal Banyuwangi mewakili Danlanal Letkol Laut (P) Ansori mengutip dari Suarajatimpost.com, Kamis (14/7/2022).
Baca Juga: Penyelundupan 1.684 Benur Digagalkan, Polisi Kejar Pelaku Utama
Pihaknya hanya berhasil mengamankan 78 kantong plastik berisi 7.862 ekor benur sebagai barang bukti kejahatan.
"Ketiga pelaku, yakni dua orang pembeli dan satu penjual melarikan diri. Penjual meninggalkan barang bukti 78 kantong plastik berisi benur dan sepeda motor Beat protolan di lokasi," tambahnya.
Ia menambahkan, penjualan benur lobster merupakan tindakan ilegal dan merupakan tindak pidana kejahatan. Hal ini sesuai dengan UU Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan.
"Tentu kita akan melakukan investigasi lagi. Kita kejar pelaku. Khususnya bagi mereka yang akan melakukan transaksi penjualan baby lobster di wilayah Lanal Banyuwangi yang meliputi Kabupaten Jember, Situbondo, Banyuwangi, Bondowoso dan Probolinggo," tambahnya.
Pihaknya melepasliarkan benur tersebut di Selat Bali. Upaya ini dilakukan untuk menyelamatkan kelestarian lobster.
"Kita lakukan rilis atau pelepasliaran ke Selat Bali atau belakang Lanal Banyuwangi ini. Karena masih banyak yang hidup. Kita tidak punya tempat penyimpanan soalnya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banyuwangi Kembali Diguncang Kasus Pencabulan Lagi, Kali Ini Terduga Pelakunya Guru SD
-
Tim Kuasa Hukum Tersangka Pencabulan Santri di Banyuwangi Sebut Kondisi Psikis Kliennya Baik
-
Mobil Wisatawan Jatuh ke Jurang Kawasan Ijen Banyuwangi
-
Tiga Jaksa Tangani Kasus Perkosaan Santri di Banyuwangi
-
Geng Motor Pengeroyok 3 Pemuda Banyuwangi Dibekuk, Ini Tampangnya Rata-rata Masih ABG
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak