Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 12 Juli 2022 | 08:05 WIB
Ilustrasi Penganiayaan [Antara]

SuaraMalang.id - Sejumlah peristiwa menjadi sorotan di Malang kemarin, Senin (12/07/2022). Mulai dari peristiwa pembacokan remaja di Probolinggo hingga penangkapan geng motor ABG di Banyuwangi.

Berikut ini peristiwanya:

1. Geng motor ABG di Banyuwangi dibekuk

Pelaku pengeroyokan 3 pemuda Banyuwangi akhirnya dibekuk kepolisian setempat. Kawanan geng motor rata-rata pemuda tanggung ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca Juga: Janji Gandakan Uang Sampai Rp 12 M, Dukun Abal-abal di Banyuwangi Dibekuk Polisi

Tujuh tersangka yang diamankan masing-masing berinisial GM (19) dan AOH (15), MA (19), XF (16), AOS (16), FR (15), ZF (16). Empat pelaku lainnya saat ini masih diburu kepolisian setempat.

Sebelumnya, para pelaku ini mengeroyok tiga korban di Kecamatan Cluring. Ketiga korban sampai menderita luka serius akibat perbuatan para pelaku tersebut.

Sedikitnya ada sebelas pemuda yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Para tersangka ini sebagian besar berdomisili di Kecamatan Muncar dan Kecamatan Srono.

2. Dukun palsu pengganda uang dibekuk

Dugaan penipuan berkedok dukun pengganda uang terbongkar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pelaku berinisial SH (49) asal Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo.

Baca Juga: Akibat Perselisihan, Remaja di Probolinggo Dibacok-bacok Orang, Pelaku Diburu

SH saat ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum sebab menipu korbannya dengan janji-janji bakal menggandakan uang korban hingga mencapai Rp 12 miliar.

Korban penipuan bernama Wahyudi (37), warga Dusun Simbar Desa Tampo Kecamatan Cluring. Pelaku ini meminta korban mengirim uang sebesar Rp 35 juta dan dijanjikan bakal digandakan menjadi Rp 12 miliar.

Sebelumnya korban tak mengenal secara pasti siapakah sebenarnya dukun abal-abal itu. Namun ada temannya AM yang memberitahu dan menjadi perantara pertemuan korban bersama SH.

3. Polisi buru pelaku pembacokan pemuda

Kepolisian Probolinggo memburu para pelaku pembacokan terhadap seorang remaja bernisial HS (21), warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran.

HS menjadi korban penganiayaan dan pembacokan yang dilakukan sejumlah orang. Insiden ini terjadi di persawahan Dusun Kedungjamban Kedungrejo, Sabtu (9/7/2022) lalu.

Korban mengalami luka cukup parah dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara komplotan pelaku kabur. Korban menderita luka bacok pada paha, tangan, leher dan punggung.

Dijelaskan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Polisi juga melakukan pengejaran para pelaku.

4. Pembunuhan bocah di dalam selokan

Malang nian nasib bocah berinisial DF (6) asal Kepulauan Dusun Barat Desa Mandangin Kecamatan/Kabupaten Sampang Madura.

DF ditemukan sudah meninggal dunia di dalam sebuah selokan air warga setempat, Minggu (10/07/2022). Diduga Ia telah dibunuh.

Saat ini kepolisian sedang menyelidiki kasusnya. Sebab sebelum ditemukan meninggal, bocah ini diketahui pergi bersama seorang perempuan.

"Iya, sudah ramai videonya menyebar di media sosial, dugaanya bocah tersebut menjadi korban pembunuhan," kata Joko (41) warga setempat, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

Load More