Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 10 Juli 2022 | 08:05 WIB
Ilustrasi Sampah plastik. (Shutterstock)

SuaraMalang.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo mengimbau masyarakat  disiplin menjaga kebersihan selama perayaan Idul Adha 2022. Terutama agar tidak membuang sampah plastik bekas bungkus daging kurban secara sembarangan.

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, plastik masih sering dipakai untuk membungkus daging.

Tanpa disadari, itu dapat berpotensi meningkatkan timbunan wadah plastik.

Berdasarkan data yang diterimanya, pemotongan hewan kurban tahun 2021 di Kabupaten Probolinggo mencapai 5.927 ekor. Terdiri dari sapi sebanyak 835 ekor dan domba/kambing sebanyak 5.092 ekor.

Baca Juga: Kebakaran Rumah di Probolinggo Gegara Obat Nyamuk, Penghuni Tewas

Rata-rata setiap ekor sapi membutuhkan 150 kantong plastik. Sedang kambing atau domba membutuhkan 15 kantong plastik. 

Dengan jumlah 835 ekor sapi yang dipotong tahun kemarin itu, secara otomatis telah menyisakan 125.250 plastik. Begitu pula dengan 5.092 ekor kambing dan domba, yang turut menyisakan 76.380 plastik.

"Jadi totalnya ada sekitar 202.130 lembar kantong plastik yang digunakan dan terbuang pada momen lebaran saja," ungkapnya Dwijoko, Sabtu (9/7/2022).

Sebagai alternatif, kata dia, wadah daging kurban dapat menggunakan dedaunan atau alat daput lainnya yang tak sekali pakai. Wadah dari tumbuhan, seperti daun pisang dan daun jati, lebih mudah terurai.

Ia berharap masyarakat memahami dan turut menerapkan itu dalam pola hidup kesehariannya. Sebab hal itu bertujuan untuk pengurangan sampah plastik.

Baca Juga: Kisah Sapi Slamet dari Probolinggo yang Dibeli Presiden Jokowi Seharga 100 Juta Rupiah

"Dengan adanya program Kurban asik tanpa sampah plastik ini diharapkan dapat mengurangi timbunan sampah yang masuk TPA ataupun yang dibuang ke lingkungan,” pungkasnya.

Load More