SuaraMalang.id - Sebanyak 154 kepala keluarga (KK) di permukiman Jalan Manggar XI, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember mengalami krisis air bersih, dua bulan lamanya.
Warga setempat, Wahyu Priyono mengatakan, penyebab krisis air bersih akibat ambrolnya DAM yang berada di wilayah utara Ponpes Al-Qodiri. Tepatnya kawasan Jalan Manggar Gang Wijaya Kusuma.
"Ambrolnya itu, akibat diterjang banjir awal Februari 2022 kemarin itu mas. Jadi kesulitan air bersih yang dialami warga itu, bukan karena bencana kekeringan," kata Wahyu, Jum'at (8/7/2022).
Akibat ambrolnya DAM itu, lanjut Wahyu, saluran irigasi yang membagi air ke sungai tidak teraliri dengan baik.
"Padahal saluran irigasi itu, membagi air ke sungai, sehingga yang melewati wilayah RW 015 tidak dapat aliran air. Jadinya air sumur kekeringan, ditambah saluran PDAM terputus," ungkapnya.
"Jadi kami kesulitan air bersih. Kami berharap, segera ada perhatian serius lah dari pemerintah ini," sambungnya.
Diakui oleh Wahyu, bantuan air bersih sudah dilakukan oleh BPBD Jember dan juga dari PMI setempat.
"Tapi apa selamanya seperti ini, hanya bantuan. Kami berharap ada perbaikan DAM secepatnya," ujarnya.
Terpisah Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan sudah membantu warga dengan penyaluran air bersih.
Baca Juga: Perdayai Warga Surabaya hingga Rugi Puluhan Juta, Dukun Berkedok Bisa Menggandakan Uang Dibekuk
"Distribusi air bersih oleh PMI Kabupaten Jember sudah dilkakukan dua kali. Yang pertama 1 Juli sebanyak 10.000 liter dan kedua 7 Juli juga 10.000 liter. Total audah 20.000 liter air bersih didistribusikan oleh PMI kabupaten Jember,” kata Marzuki.
Untuk distribusi air bersih, lanjutnya, juga dilakukan koordinasi dengan BPBD Jember.
“Kami siap untuk distribusi air bersih, untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih. Tapi sebelum itu, tim kami (PMI Jember) sudah asessment sebelumnya, untuk mengetahui kebutuhan air bersih bagi warga," terangnya.
Berita Terkait
-
Harga Bahan Sambel di Jember Pada Naik Semua Jelang Idul Adha Ini
-
Warga Surabaya Tertipu Dukun Pengganda Uang, Mahar Sesajen Rp 26 Juta, Nanti Uang Buat Belanja Bisa Pulang Lagi
-
Perdayai Warga Surabaya hingga Rugi Puluhan Juta, Dukun Berkedok Bisa Menggandakan Uang Dibekuk
-
Gempar Bocah Jember Digondol Wewe Gombel, Begini Penjelasan Polisi
-
Sasar Para Lansia, Kawanan Pencuri di Samarinda yang Iming-Imingi Korban dengan Bansos Ditangkap
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali
-
Kupas Tuntas Weton Pahing: Diberkahi Wibawa Alami, tapi Awas Langgar Pantangan Leluhur!
-
Modal Klik! Amankan Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu, 5 Link Langsung Cair di Sini
-
Waktunya Tambah Saldo, DANA Kaget Hari Ini Siap Beri Kejutan Amplop Digital