Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 08 Juli 2022 | 21:46 WIB
Ilustrasi pasar tradisional. (Unsplash.com/Falaq Lazuardi)

SuaraMalang.id - Harga bahan kebutuhan bahan pokok di Jember, terutama bahan-bahan bumbu dapur mulai naik semua jelang Idul Adha 1443 H ini.

Mulai dari harga cabai rawit, cabai merah dan hijau, bawang merah sampai tomat, semuanya melejit naik di sejumlah pasar tradisional.

Kenaikan harga tertinggi terjadi pada komuditas bawang merah, yang semula di harga Rp 25 ribu saja per kilogramnya, saat ini melonjak hingga kisaran Rp 70 ribu, bahkan hampir menyentuh angka Rp 80 ribu.

Seperti dijelaskan salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Jember yang terpaksa harus mengurangi stok pasokan bahan dagangannya, guna menghindari kerugian, saat terjadi penurunan harga secara tiba-tiba.

Baca Juga: Warga Surabaya Tertipu Dukun Pengganda Uang, Mahar Sesajen Rp 26 Juta, Nanti Uang Buat Belanja Bisa Pulang Lagi

"Stoknya gak banyak kalau naik, karena takut harga tiba-tiba turun itu," katanya dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, Jumat (9/7/2022).

Selain itu, harga bahan pokok lainnya seperti cabai juga masih relatif tinggi, yakni sebesar Rp 100 ribu per kilogramnya untuk cabai rawit, Rp 90 ribu per kilogram di komuditas cabai merah besar dan Rp 20 ribu untuk tomat per kilogramnya.

Sementara untuk komuditas bawang putih, menurut Hamidah malah mengalami penurunan harga, dari yang semula di angka Rp 25 ribu per kilogramnya menjadi Rp 20 ribu per kilogramnya.

"Kalau ini turun, jadi Rp 20 ribu saja per kilonya," katanya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jember Bambang Saputro menjabarkan, kenaikan harga tersebut dikarenakan cuaca yang ekstrem hingga menyebabkan gagal panen.

Baca Juga: Perdayai Warga Surabaya hingga Rugi Puluhan Juta, Dukun Berkedok Bisa Menggandakan Uang Dibekuk

Selain itu juga, menurutnya saat ini momentum menjelang idul adha.

"Ada beberapa yang mengalami kenaikan hargta, apalagi kan sekarang menjelang Idul adha," ujarnya.

Load More