SuaraMalang.id - Dua korban pelecehan seksual atau kekerasan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Malang, Jawa Timur membeberkan bagaimana bejatnya kelakuan pelaku. Hal itu diungkapkan dalam podcast Deddy Corbuzier.
Keduanya menceritakan bagaimana awal mula pelaku yang tak lain pendiri atau pemilik SPI merayu hingga melakukan rudapaksa kepada salah satu dari mereka.
Seorang korban yang mengenakan jaket berwarna abu-abu menceritakan, awalnya ia dipanggil dan diberi motivasi oleh pelaku, yang berinisial JE. Ia dihujani dengan kalimat motivasi.
Usai memberikan kalimat motivasi, JE kemudian merangkulnya.
"JE bilang anggap saya seperti ayahmu sendiri. Kan saya memang tidak ada ayah sejak saya SD," ujarnya.
Saat dipeluk pun ia tidak menganggap hal itu sebagai sesuatu yang aneh. Apalagi saat itu ia tengah merindukan kehadiran sosok seorang ayah.
Namun, setelah memeluk, JE justru mencium pipinya. JE bahkan masih mengucapkan kalimat manis kepadanya.
Tak hanya pipi, JE juga mencium bibirnya. Ia pun merasa kaget.
Selanjutnya pada saat ia duduk di bangku kelas 2 SMA, ia kembali dipanggil oleh JE. Ia disuruh datang ke sebuah warung saat malam hari. Di sana, JE mulai meraba bagian payudaranya dan memeluknya, sebelum akhirnya ia disuruh kembali ke asrama.
Suatu ketika, ia kembali dipanggil JE untuk masuk ke dalam ruangan yang ada di gedung sekolah. Tak disangka, ia justru ditarik ke dalam dan dirudapaksa oleh JE.
Tak hanya sekali, pelecehan tersebut terjadi padanya sebanyak 15 kali.
Ia pun menangis saat menceritakan pengalaman pilunya tersebut.
Rupanya, pengalaman menyakitkan tersebut juga dialami oleh adik kelasnya yang juga hadir di podcast tersebut.
Parahnya, ia sampai dipaksa untuk melakukan oral seks.
"padahal saya sudah bilang saya gak mau, saya gak pernah kayak gini. Tapi saya masih dipaksa sampai saya muntah," cerita dia.
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Kekerasan Seksual Pendiri SMA SPI Kembali Disorot, Profil Julianto Eka Putra Berubah Jadi Predator Sex Pedofilia
-
Sidang Lanjutan Kasus Kekerasan Seksual di SPI Kota Batu, Dua Eks Siswa Dihadirkan Jadi Saksi
-
Komnas PA Sampai Datangi Kejati Jatim Minta Terdakwa Pecabulan SPI Kota Batu Dituntut Maksimal
-
Sidang Kasus Kekerasan Seksual Bos SMA SPI, Kuasa Hukum Terdakwa Menilai Saksi yang Dihadirkan JPU Tak Konsisten
-
Sidang Bos SMA SPI Kota Batu Berlanjut, Dua Saksi Dihadirkan Termasuk Korban ke PN Malang
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%