Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 04 Juli 2022 | 09:14 WIB
Ilustrasi kasus penusukan di Malang. [Envato Elements]

SuaraMalang.id - Pria berinisial BFY (42) marah karena mau diceraikan sang istri LW (42) warga Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. Marah karena akan cerai, BFY menganiaya LW hingga menderita 9 luka tusukan akibat senjata tajam.

Sementara, pertandingan mempertemukan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso versus Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Liga Santri Piala KASAD 2022 Kabupaten Jombang berakhir ricuh, Minggu (3/7/2022).

1. Suami di Malang Tikam Istri Gegara Ogah Cerai, Korban Menderita 9 Luka Tusukan

Ilustrasi kasus penusukan istri di Malang. [Dok.Antara]

Wanita berinisial LW di Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang jadi korban penusukan. Pelaku aksi keji itu suaminya sendiri BFY (42) yang menolak diceraikan.

Kekinian, pelaku penusukan telah menyerahkan diri ke Kepolisian Resor (Polres) Malang.

Baca selengkapnya

2. Pertandingan Liga Santri di Jombang Berakhir Ricuh, Suporter Menyerbu Lapangan

Kericuhan pertandingan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso Vs Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Liga Santri Piala KASAD 2022 Kabupaten Jombang, Minggu (3/7/2022). [Times Indonesia]

Pertandingan mempertemukan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso versus Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Liga Santri Piala KASAD 2022 Kabupaten Jombang berakhir ricuh, Minggu (3/7/2022).

Melansir TIMES Indonesia jejaring Suara.com, kericuhan terjadi menjelang laga berakhir, tepatnya pada menit ke-80. Diduga terpicu pelanggaran yang dilakukan pemain Tambakberas kepada salah satu pemain Darul Ulum, namun wasit telat merespons.

Baca selengkapnya

Load More