SuaraMalang.id - Malang nian nasib Mawar (bukan nama sebenarnya), seorang asisten rumah tangga di Kabupaten Lamongan Jawa Timur ( Jatim ).
Ia hamil dua bulan gegara diperkosa juragannya. Apalagi Mawar ini masuk kategori bocah di bawah umur. Sementara bosnya seorang pria beristri dan beranak.
Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Kisbiantoro. Ia menjelaskan kalau korban ini merupakan pembantu yang biasa mengurusi anaknya.
“Kasus ini masih proses ditangani oleh kepolisian. Polisi masih memintai keterangan dari para saksi,” katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga: Pasutri di Lamongan Ngeles Bilang Salah Masuk Rumah Orang Lalu Kabur Saat Tepergok Calon Korban
Anton menjelaskan kasus ini terjadi saat korban menjalankan pekerjaan sebagai pembantu anak terduga pelaku. Selama bekerja korban tak pernah pulang ke rumah dan menginap di kediaman terduga pelaku.
Selanjutnya, korban yang menempati salah satu kamar di rumah terduga pelaku ini tidak menyangka akan mengalami nasib malang. Keberadaan korban ternyata juga dimanfaatkan oleh terduga pelaku untuk memuaskan nafsu bejatnya.
Secara tiba-tiba saat tengah malam, terduga pelaku beberapa kali menyelinap masuk ke kamar korban tanpa permisi. Parahnya, kelakuan terduga pelaku tidak pernah diketahui sang istri lantaran tidur di rumah bagian depan yang juga dijadikan sebagai tempat usaha toko kelontong.
Tak tahan atas apa yang dialami, korban didampingi kakaknya melaporkan kelakukan bejat terduga pelaku ke polisi.
“Berdasarkan laporan dan pengakuan dari korban, diduga pelaku telah melakukan perbuatan tidak terpujinya tiga kali, yang mana perbuatan itu dilakukan pada tengah malam,” kata Anton.
Baca Juga: 1.500 Dosis Vaksin PMK Didistribusikan ke Lamongan, Vaksinasi Difokuskan ke Sejumlah Kecamatan
Tak cukup itu, setelah dilakukan serangkaian tes, diketahui saat ini korban telah hamil dua bulan. “Dari hasil pemeriksaan medis, korban diketahui hamil dua bulan,” imbuh Anton.
Dalam proses penanganan kasus ini, Anton menerangkan setidaknya polisi telah meminta keterangan dari empat orang saksi. “Penyidik meminta keterangan dari empat orang saksi,” tandasnya.
Untuk proses lebih lanjut, tutur Anton, penyidik akan meminta keterangan dua orang saksi tambahan. “Pemanggilan dijadwalkan pada Minggu depan,” bebernya.
Setelah memeriksa sejumlah saksi tersebut, menurut Anton, nantinya polisi juga akan memanggil terlapor untuk diminta keterangan. “Untuk pemanggilan terhadap terlapor masih menunggu, setelah pemeriksaan terhadap para saksi beres,” katanya.
Berita Terkait
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Lamongan Menuju Stadion GBK
-
10 Alasan Mengapa Roemah Kuliner Bisa Menjadi Favorit Penggemar Masakan Nusantara di Jakarta!
-
Jor-joran Persela di Bursa Transfer: Habiskan Rp29 M dan Masih Belum Puas
-
Cetak Gol, Mantan Striker Persela Lamongan Bantu BG Pathum Bantai Dortmund
-
Ulang Tahun Unik di Lamongan, Aksi Hansip Hibur Tamu Bikin Ngakak: Gokil Konsepnya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024