SuaraMalang.id - Warga Suku Tengger melakukan ritual Mendak Tirta atau pengambilan air suci di Air Terjun Madakaripura di Desa Negororejo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (13/6/2022) menjelang perayaan Yadnya Kasada tahun 1944 Saka.
"Air suci yang diambil dari empat sumber mata air berbeda itu nantinya dikirab dan dibawa ke Pura Luhur Poten di kaki Gunung Bromo untuk digunakan sebagai kelengkapan upacara Yadnya Kasada," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Probolinggo Bambang Suprapto mengutip dari Antara, Selasa (14/6/2022).
Rombongan warga Suku Tengger di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo berbondong-bondong langsung menuju titik untuk pengambilan air suci di mata air terjun Madakaripura setelah turun dari kendaraan.
"Beberapa sesaji hasil bumi yang dibawa untuk diberikan doa-doa di tempat suci air terjun Madakaripura dengan maksud minta izin ke Shang Hyang Widiwasa untuk mengambil air suci di lokasi tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Suku Tengger di Probolinggo Gelar Ritual Mendak Tirta Jelang Perayaan Yadnya Kasada tahun 1944 Saka
Selain Madakaripura sebagai tempat pengambilan air suci di wilayah Kabupaten Probolinggo, tercatat ada empat lokasi lainnya untuk dilakukan pengambilan air suci berada di sumber mata air Watu Klosot di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, kemudian sumber mata air Widodaren di Kabupaten Pasuruan, mata air Rondo Kuning di Kabupaten Lumajang dan mata air Arjuno di Kabupaten Malang.
Air terjun Madakaripura yang dipercaya oleh masyarakat Tengger selaku umat Hindu sebagai salah satu tempat ritual Mendak Tirta yang dianggap keramat dan tempat tersebut merupakan tempat pertapaan Patih Gajah Mada, seorang leluhur masyarakat Tengger dan dikenal sebagai penguasa nusantara di zaman Kerajaan Majapahit.
Sementara Plt Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menjelaskan masyarakat di wilayahnya menganut berbagai macam agama telah menjalin kerja sama dan keharmonisan, serta bersama sama membangun Kabupaten Probolinggo.
"Hal itu terus kami jaga kerja sama untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo," tuturnya.(Antara)
Baca Juga: Viral Tagihan Rp 1 Juta untuk Foto di Gunung Bromo, Tuai Pro Kontra, Ternyata Begini Aturannya
Berita Terkait
-
NeutraDC Dukung Pendidikan Anak-anak Suku Tengger Bromo Lewat Bantuan Sarana Belajar Digital
-
Klarifikasi Pihak BBTN Bromo Tengger Semeru Soal Pelarangan Drone, Ada Kaitan dengan Ladang Ganja?
-
Lagi Jadi Omongan, Segini Tarif Terbangkan Drone di Kawasan Gunung Bromo
-
Siap-siap! Harga Tiket Masuk Bromo Naik Mulai 1 November 2024
-
Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Malang Raih Angka Luar Biasa untuk April 2024
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
Terkini
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga